Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKS Bukhori Yusuf meminta warga Depok, Jawa Barat tetap tenang atas isu babi ngepet yang membuat gempar. Dia menekankan hal mistis itu menyesatkan.
Bukhori Yusuf awalnya meminta warga untuk bersikap rasional. Dia menyebut babi yang ditangkap oleh warga itu tak bisa serta merta dikaitkan dengan pesugihan.
"Saya kira masyarakat perlu menggunakan rasionalitas dalam menetapkan sebuah pidana, karena hal itu sudah diatur dalam KUHP dan KUHAP, di mana menetapkan tersangka itu harus ada bukti dan atau saksi," kata Bukhori kepada wartawan, Rabu (28/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam hal babi ngepet dijadikan sebagai tersangka saya kira itu salah alamat, jangan-jangan isu yang akhirnya menggiring masyarakat membunuh babi ngepet, justru para pelaku pencurian itu sendiri, sehingga pelaku selamat dari kejaran masyarakat," kata dia.
Bukhori menilai harusnya warga tidak lantas membunuh babi yang ditemukan di Sawangan Depok itu. Hal itu agar memastikan bahwa ada-tidaknya pesugihan.
"Hal lain terkait dengan keyakinan pemilik pesugihan itu menggunakan binatang dan lain-lain seharusnya dipastikan terlebih dahulu karena jika benar-benar binatang tersebut adalah alat pesugihan maka dia tidak akan terus menerus menjadi binatang. Dan jika akhirnya binatang tersebut ramai-ramai dibunuh dengan tetap sebagai binatang maka hal itu dipastikan bukan pesugihan," kata dia.
Baca juga: Kata MUI Jabar soal Isu Babi Ngepet di Depok |
Lebih lanjut, Bukhori menekankan bahwa tak relevan jika kehilangan uang dikaitkan dengan pesugihan. Guna mencegah pesugihan, Bukhori mengajak masyarakat agar banyak berdoa.
"Karena itu yang harus dilakukan masyarakat, tidak relevan ketika kehilangan uang selalu dikaitkan dengan pesugihan. Jika menduga ada umpan pesugihan yang berkeliaran sebaiknya ditingkat waspada dengan banyak doa," kata dia.
Ketua DPP PKS itu menekankan bahwa hal mistis adalah menyesatkan. Namun demikian dia meminta warga untuk tetap tenang menghadapi isu babi ngepet itu.
"Mistis itu menyesatkan meski kenyataannya dalam hak tertentu tidak dapat dihindarkan tetapi harus tetap disikapi secara arif dan sesuai syariat. Warta tetap tenang namun waspada agar tidak jatuh mental dengan orang-orang yang punya niat jahat dan menciptakan situasi yang tidak kondusif," tegasnya.
Sebelumnya, penemuan hewan yang disebut sebagai babi ngepet menghebohkan masyarakat Sawangan, Depok. Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menyebut daerah Sawangan memang kental dengan hal-hal mistik.
"Iya, kalau arahan saya sih masyarakat nggak usah percayalah dengan babi ngepet begitu. Kalau memang itu babi, ya udah, itu babi saja. Nggak usah, jangan pakai dimistikin. Kalau sudah ketangkap itu babi, ya sudah babi, nggak usah dimistikin... ditambahin hal lainnya," kata Imam saat dihubungi detikcom, Rabu (28/4).
Baca juga: Polisi Bongkar Kuburan Babi Ngepet di Depok |