.webp)
Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memupuk rasa cinta. Baik cinta kepada Allah SWT, orang tua, keluarga, maupun orang-orang terdekat kita.
Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Nasaruddin Umar mengatakan, ada satu cinta yang tidak memandang segi rasionalitas dan tanpa syarat. Cinta itu disebut unconditional love, salah satunya cinta kepada orang tua.
"Walaupun kamu keriput, walaupun ompong, walaupun ubanan tidak pernah kabur cintaku terhadapmu. Itu yang disebut unconditional love," kata Prof Nasaruddin dalam detikKultum detikcom, Rabu 28 April 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prof Nasaruddin menambahkan, bahasa cinta adalah bahasa hati. Cinta yang kritis atau rasional akan kalah dengan cinta yang dari hati. Sesuatu yang dilihat dengan hati yang berbunga-bunga semua akan nampak cantik. Cinta jenis ini tidak memandang fisik.
Dalam hubungan rumah tangga, cinta para suami disebut dengan cinta mawaddah. Sedangkan cinta para istri disebut cinta rahmah. Unconditional love itulah yang disebut dengan cinta rahmah.
Lebih lanjut Prof Nasaruddin mengatakan, untuk mewujudkan keluarga yang sakinah, maka antara mawaddah dan rahmah harus seimbang. Bagaimana cara menyeimbangkannya?
Selengkapnya detikKultum bersama Prof Nasarudin Umar: Unconditional Love tonton DI SINI.
(erd/erd)
