Polisi membubarkan kerumunan ribuan Jakmania di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, semalam. Ketua Umum Jakmania Diky Soemarno angkat suara soal kejadian tersebut.
Diky mengaku secara internal pihaknya telah mengimbau anggotanya tidak turun ke jalan merayakan kemenangan Persija Jakarta. Diky Soemarno juga mengaku pihaknya tidak pernah mengeluarkan ajakan kepada anggota Jakmania untuk merayakan kemenangan Persija Jakarta dengan cara konvoi seperti yang telah terjadi pada Minggu (25/) malam kemarin.
"Kita sudah melakukan imbauan dan arahan untuk tetap berada di rumah," kata Diky saat dihubungi detikcom, Senin (26/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait puluhan pendukung Persija yang diamankan pihak polisi, Diky mengatakan akan bersikap kooperatif dan mengikuti proses hukum yang berlaku. Selain itu, dia menyebut akan memberikan sanksi internal jika ada anggotanya yang terbukti melakukan pelanggaran.
"Ya pasti (pemberian sanksi internal). Balik lagi ke aturan yang berlaku. Tergantung seperti apa kesalahannya," ungkap Diky.
Aparat kepolisian juga diketahui akan memanggil pengurus Jakmania terkait kerumunan tersebut. Namun, hingga saat ini Diky mengaku pihaknya belum menerima undangan pemeriksaan dari pihak Polda Metro Jaya.
"Belum (surat panggilan pemeriksaan polisi). Tapi kita komunikasi dan koordinasi kok dengan Polda Metro. Kita ikuti proses hukum saja," terang Diky.
Seperti diketahui, ribuan Jakmania melakukan konvoi hingga menciptakan kerumunan di Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Minggu (25/4) malam. Konvoi itu dilakukan menyusul keberhasilan Persija Jakarta menjuarai turnamen Piala Menpora 2021.
Dalam konvoi kemenangan tersebut, banyak didapatkan Jakmania yang tidak menaati protokol kesehatan di masa pandemi. Polisi pun bergerak cepat membubarkan kerumunan tersebut.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi mengatakan setidaknya ada 63 orang yang semalam diamankan ke Polda Metro Jaya. Selain itu, pihaknya kini tengah menyelidiki aktor intelektual yang menghasut terjadinya kerumunan di Bundaran HI.
"Ada rencananya akan dipanggil dari Krimum Polda Metro Jaya sudah memanggil dan akan dilakukan penyelidikan untuk berkumpul dan sebagainya. Siapa yang menyuruh melakukan, aktornya harus dipanggil," ujar Hengki.
Simak video '65 Orang Diamankan Akibat Kerumunan Jakmania di Bundaran HI':