Densus 88 Mabes Polri bersama Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menangkap terduga teroris yang memiliki kaitan dengan pasangan suami istri (pasutri) pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Total sudah 43 orang ditangkap dan mayoritas dari mereka merupakan milenial.
"Jadi perkembangan terbaru penanganan kasus bom bunuh diri depan Gereja Katedral Makassar, Densus 88 Mabes Polri dibantu Polda Sulsel sampai hari ini telah menangkap sebanyak 43 orang. Terdiri atas 2 wanita sisanya laki-laki," sebut Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan saat ditemui detikcom di kantornya, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin (26/4/2021).
Sebelumnya, total 36 teroris ditangkap Densus 88 Mabes Polri di wilayah Makassar, Maros, dan Gowa. Kemudian penangkapan terbaru terjadi di Makassar pada Minggu (25/4) dan pagi tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Penangkapan) terakhir kemarin ada tangkapan sebanyak 7 orang itu ditangkap di sekitar Makassar mereka, tentunya memiliki keterkaitan langsung dengan peristiwa bom bunuh diri depan Gereja Katedral Makassar," jelas Zulpan.
Saat disinggung adanya senjata api yang diamankan dari tangan terduga teroris ini, Zulpan masih enggan memberikan konfirmasi lebih lanjut.
"Memang ada beberapa barang bukti yang diamankan, disita, tapi belum kita sampaikan, belum bisa kita rilis," katanya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.