3 Pegawai Swasta Ditangkap Terkait Bom Makassar, Total 36 Teroris Ditahan

3 Pegawai Swasta Ditangkap Terkait Bom Makassar, Total 36 Teroris Ditahan

Hermawan Mappiwali - detikNews
Jumat, 23 Apr 2021 14:45 WIB
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan (Hermawan/detikcom).
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan (Hermawan/detikcom)
Makassar -

Densus 88 Mabes Polri kembali meringkus tiga pegawai swasta yang diduga membantu aksi pasangan suami-istri pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Kini sudah 36 terduga teroris yang ditahan di Polda Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Ada tambahan, 3 itu kemarin. Total 36," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan saat dihubungi detikcom, Jumat (23/4/2021).

Tiga terduga teroris tersebut berinisial S, IS, dan AS dan merupakan pegawai swasta di Makassar. Mereka ditangkap di tiga lokasi berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Inisial IS, S, dengan AS. (Pegawai) swasta semua, swasta. Laki-laki semuanya," kata Zulpan.

"Dua orang kelahiran tahun 2000, satu orang (kelahiran) 81. Mereka ini ditangkap berbeda semuanya di Makassar, berdiri sendiri," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Densus 88 Mabes Polri kini masih terus melakukan pendalaman peran, termasuk untuk tiga terduga teroris yang baru ditangkap.

Sejak aksi bom bunuh diri pasutri di Gereja Katedral pada Minggu (28/3) lalu hingga hari ini, sudah 36 orang terduga teroris yang diamankan Densus 88 dan Polda Sulsel. Mereka terdiri atas 34 laki-laki dan 2 perempuan. Dari tangan mereka juga diamankan sejumlah barang bukti.

"Barang bukti yang diamankan saya belum bisa jelaskan. Kemudian keterkaitan dan keterlibatannya jelas, keterkaitan dengan bom depan Gereja Katedral Makassar sangat terkait, sehingga dilakukan penangkapan," tegasnya.

Sebanyak 36 orang yang kini masih ditahan tersebut rata-rata diamankan dari wilayah Kabupaten Maros, Gowa, dan Kota Makassar. Semuanya memiliki peran sebelum pasutri L dan YSF meledakkan bom di Gereja Katedral.

"Orang yang ditangkap sekarang ini kan adalah orang yang mendukung. Sejauh mana perannya kan belum bisa saya sampaikan. Ada yang dukung bantu buat bom, bantu survei jalan, ada yang memberi motivasi semangat," pungkasnya.

(hmw/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads