Puluhan mobil mewah disita Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri dari para tersangka investasi ilegal EDCCash. Tercatat ada 21 mobil yang telah disita.
"Jadi ini (21 mobil) adalah barang bukti yang kita temukan pada saat dilakukan penggeledahan. Kemudian, dari penggeledahan itu, maka kewajiban kita adalah mendalami asal-usul, hubungan, dan sebagainya. Ada beberapa kendaraan. Ada 21 kendaraan yang kami amankan dari para pelaku," ujar Dirtipideksus Brigjen Helmy saat ditemui di Bareskrim Polri, Kamis (22/4/2021).
Dari puluhan mobil mewah itu, ada mobil sport Ferrari, McLaren. Selain itu, polisi menyita Lexus RX 300, BMW 740Li, Toyota Fortuner, Toyota Alphard, dan sejumlah jenis mobil lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil yang disita itu merupakan milik enam tersangka. Salah satu orang yang sudah dijadikan tersangka ialah CEO EDCCash, Abdulrahman Yusuf.
Dugaan dibeli dari dana nasabah
Lebih lanjut Helmy mengatakan Polri tengah menyelidiki sumber dana pembelian 21 mobil tersebut. Menurutnya, para tersangka ada yang membelinya secara tunai dan kredit.
"Kita sedang dalami, sumbernya dari mana, asal-usulnya dari mana. Ada yang lunas, ada yang kredit, gitu," tuturnya.
![]() |
Menurut Helmy, ada mobil yang didapat tersangka dari hasil 'door prize'. Dana untuk membeli mobil tersebut diduga berasal dari nasabah investasi ilegal EDCCash.
"Bahkan ada yang dalam tanda kutip itu sebagai door prize. Yang kami juga sudah bisa menduga door prize itu dibeli dari uangnya para nasabah itu sendiri," katanya.
Simak video 'Investasi Bodong EDC-Cash Tipu 57 Ribu Member, Raup Ratusan Miliar!':
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.