Nabi Muhammad SAW dan ulama mengajarkan umat muslim bahwa meyakini ibadah saat ini sebagai kesempatan ibadah terakhir adalah kunci melakukan ibadah yang berkualitas.
Karenanya, merenungkan Ramadhan tahun ini sebagai Ramadhan terakhir merupakan kunci untuk memaksimalkan ibadah di bulan suci.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anjuran Nabi Muhammad SAW dan para ulama ini disampaikan Ustaz Hanan Attaki dalam detikKultum episode Ramadhan Terakhir, Selasa (23/4).
"Nabi SAW bersabda, 'Sholatlah kalian seolah-olah ini adalah salat terakhir.' Ini kunci ibadah yang khusyuk dan ibadah yang berkualitas," tuturnya.
Ustaz Hanan Attaki menambahkan, cegah menyesal telah menunda-nunda beramal saleh dan menunda meningkatkan kualitas ibadah karena merasa masih akan bertemu dengan Ramadhan tahun depan, atau bisa melakukan amal saleh di waktu lain.
Ia menjelaskan, ketika ajal seorang manusia datang dan tiba di alam kubur, mereka bisa mendengar suara adzan, bisa mendengar bacaan orang tengah shalat dan tarawih di masjid. Dari situ, timbul rasa rindu akan tadarus, i'tikaf, dan menjemput lailatul qadar.
Kerinduan ini menjadi penyesalan karena telah menyiakan waktu semasa hidup. "Sementara bila telah datang ajalnya, tidak akan ditunda, dan tidak akan disegerakan," tuturnya.
Ustaz Hanan Attaki kemudian menjelaskan firman Allah untuk tidak menunda beramal salih dan beribadah dengan baik, serta kiat memaksimalkan ibadah di bulan Ramadhan.
Selengkapnya detikKultum bersama Ustaz Hanan Attaki: Ramadhan Terakhir tonton DI SINI.
(erd/erd)