Pandemi tahun lalu, umat muslim Indonesia tidak dapat melakukan sholat tarawih di masjid. Sementara di bulan Ramadhan 2021 yang bersamaan pandemi tahun ini, umat muslim Indonesia sudah bisa melakukan tarawih di sejumlah masjid di Indonesia dengan tetap menerapkan kebiasaan cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan menerapkan protokol kesehatan.
"Sabda Nabi SAW, 'Siapa yang sholat tarawih di bulan Ramadhan, dalam keadaan beriman dan bersungguh-sungguh mengharap ridha Allah, maka diampunkan seluruh dosa-dosanya di masa lalu'," tutur Ustaz Hanan Attaki dalam detikKultum episode Tarawih Yuk, Selasa (20/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tata Cara Itikaf Ramadhan dan Rukunnya |
Ustaz Hanan Attaki mengajarkan untuk pilih masjid atau jamaah tarawih yang paling tenang, paling tuma'ninah, paling khusyuk, dan dengan bacaan imam paling bagus.
"Bacaan imam yang bagus membantu kita lebih khusyuk dalam bertarawih. Jangan cari tarawih yang cepat selesainya. Walaupun sebagian mengatakan itu boleh saja, tetapi tidak sesuai dengan kata tarawih," jelasnya.
Ia menuturkan, kata tarawih diambil dari kata rohat, yang artinya rehat. Rehat artinya santai, tidak terburu-buru. Karenanya, sholat tarawih yang baik adalah sholat tarawih yang dilaksanakan dengan santai, dalam artian membaca ayat, ruku', dan sujud dengan tenang.
"Pilihlah imam yang memimpin kita bertemu dengan Allah dengan cara ibadah seperti itu, karena sholat adalah pertemuan kita dengan Allah. Kita tidak ingin bertemu Allah dengan terburu-buru, seolah ada hajat lain yang lebih penting daripada pertemuan itu," kata Ustaz Hanan Attaki.
Ustaz Hanan Attaki kemudian menjelaskan keutamaan rutin sholat tarawih dengan tenang dan khusyu, imam dan masjid yang nyaman, serta dan cara bacaan saat sujud dan sholat tarawih yang baik.
Selengkapnya detikKultum bersama Ustaz Hanan Attaki: Tarawih Yuk tonton DI SINI.