Jakarta -
Seekor monyet tiba-tiba menyerang bocah bernama Wirda (4) di RW 15 Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. Hingga saat ini, monyet tersebut belum tertangkap dan masih berkeliaran.
Menurut Dedi, Ketua RW 15 Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, monyet itu kabur setelah menyerang Wirda. Lurah hingga Satpol PP sampai turun tangan mencari monyet tersebut.
"Sudah (diupayakan ditangkap). Cuma ya itu (belum tertangkap) Satpol PP juga udah, Pak Lurah pun turun tangan. Cuma ya susah nggak kena-kena juga sampe jadilah ada itu korban," kata Dedi saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (24/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedi mengatakan monyet tersebut adalah peliharaan warga di RW 10. Monyet itu diketahui lepas saat hendak diberi makan.
"Yang punya (monyet) warga sebelah RW 10," ujarnya.
"Ini tuh monyet dulu dipelihara, cuma orang yang melihara sakit, itu dia nyuruh orang lagi dikasih makan, terus lepas (monyet) dia lupa dikunci," sambungnya.
Monyet itu lepas dari kandangnya sejak lebih dari sepekan yang lalu. Namun hingga saat ini monyet tersebut masih belum berhasil ditangkap.
"Masih ada, masih berkeliaran. Makanya saya sama pak Binmas saya ini bilang kalau ditembak kalau dia (monyet) keadaan posisinya bener sih berani, cuma kalau posisinya nggak bener takut nyasar. Dia nggak mau ngambil risiko," jelasnya.
Kemudian, Dedi juga sudah berkoordinasi dengan kelurahan untuk meminta bantuan dari Dinas Kehutanan agar monyet tersebut cepat tertangkap. Dedi juga menyarankan agar monyet tersebut bisa ditembak, namun dari pihak Binmas menolak untuk melakukan penembakan tersebut.
"Apa kita tembak aja, cuma beliau menyatakan kalo kita tembak posisinya nggak tepat takut hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," ucapnya.
Wirda diserang monyet saat sedang main di pos dekat rumahnya pada Kamis (22/4). Akibat penyerangan monyet itu, Wirda mendapatkan 22 jahitan di kepala.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini