Jasa Marga bekerja sama dengan kepolisian menelusuri identitas pemotor yang nge-tap kartu masuk Tol Angke 1. Jasa Marga menelusuri pemotor tersebut melalui rekaman CCTV.
"Saat ini kami bersama pihak kepolisian sedang melakukan penelusuran lebih lanjut melalui rekaman CCTV yang berada di gerbang tol, untuk mengetahui informasi nomor polisi dan pengendara motor tersebut," ujar Manajer Area Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO) wilayah Tol Dalam Kota & Prof Dr Ir Soedijatmo, Bismarck Purba, dalam keterangan tertulis, Jumat (22/4/2021).
Bismarck menyampaikan peristiwa motor masuk tol itu terjadi di Gerbang Tol Angke 1 pada Selasa (20/4) sekitar pukul 17.01 WIB. Jasa Marta berkoordinasi dengan polisi untuk menindak pemotor tersebut jika terbukti pelanggaran tersebut dilakukan dengan sengaja berdasarkan bukti-bukti pendukung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, General Manager Representative Office 2 Jasa Marga Metropolitan Tollroad Nasrullah menyayangkan tindakan pengendara motor yang masuk dan menggunakan jalan tol. Nasrullah juga mengingatkan larangan motor masuk tol dibuat demi keselamatan pengendara motor itu sendiri dan pengguna jalan tol lainnya.
"Jalan tol sebenarnya berbahaya bila dilewati kendaraan roda dua. Sebab, spesifikasi rancang bangunnya ditujukan untuk kendaraan roda empat atau lebih," kata Nasrullah.
Sebagai upaya pencegahan kejadian serupa, Jasa Marga menempatkan petugas keamanan 24 jam di seluruh gerbang tol (GT).
"Jasa Marga menempatkan petugas keamanan 24 jam di semua GT, bersiaga untuk memantau situasi dan kondisi GT agar tetap aman dan kondusif," ujarnya.
Selain itu, Jasa Marga telah memasang rambu-rambu informasi larangan bagi motor masuk tol di setiap akses masuk tol. Termasuk, memasang rambu kendaraan apa saja yang boleh masuk tol dan batas kecepatan berkendara di jalan tol.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya
Lihat Video: Aksi Santai Emak-emak Pemotor, Ngetap Kartu-Masuk Tol Angke
Lebih lanjut Jasa Marga meminta maaf atas kejadian itu. Jasa Marga juga memohon partisipasi aktif pengguna jalan dalam melaporkan gangguan di jalan tol melalui call center Jasa Marga di nomor 14080.
"Kami mohon maaf atas kejadian ini. Dengan adanya laporan ini, kami langsung koordinasikan dengan petugas operasional dan PJR untuk melakukan pengecekan dan penindakan jika terbukti ditemukan pelanggaran oleh pengendara motor tersebut. Sebagai langkah evaluasi, kami juga melakukan pembinaan di internal Jasa Marga," imbuhnya.
Seperti diberitakan, aksi emak-emak pemotor masuk Tol Angke 1 ramai diperbincangkan setelah video viral di media sosial. Emak-emak itu terlihat santai masuk tol dengan nge-tap kartu e-Toll di GT Angke 1.
Setelah gerbang terbuka, pemotor emak-emak itu pun mengaspal di jalan tol. Tidak tampak ada petugas yang berjaga di gerbang tol saat itu.
Pemotor tersebut terlihat melintas di jalan yang mengarah ke Bandara Soekarno-Hatta. Perempuan itu tampak mengendarai motornya dengan santai.
Perekam video yang berada di belakang pemotor dibuatnya terheran-heran dengan aksi pemotor tersebut. Salah seorang perekam mempertanyakan tidak adanya petugas di lokasi saat pelaku melenggang bebas masuk ke jalan tol.
"Nggak ada polisi," ujar perekam video.
"Salut," sambung perekam.
"Gokil si ibu gokil. Kirain nyasar," ujar perekam.