Sebelumnya, Jozeph Paul Zhang alias Shindy Paul Soerjomoelyono mengungkap alasan dirinya hampir tidak pernah menyampaikan khotbah di gereja Indonesia. Paul menyadari aktivitas yang dijalaninya itu berbahaya.
Pernyataan itu disampaikan dalam video terbarunya di YouTube seperti dilihat detikcom, Senin (19/4). Paul awalnya berbicara mengenai dirinya yang sudah melepaskan status kewarganegaraan Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oh iya, ini supaya temen-temen jangan membahas, gini, Saudara, saya ini sudah melepaskan kewarganegaraan Indonesia ya. Jadi saya ini ditentukan oleh hukum Eropa," kata Paul.
Paul mengatakan saat ini banyak gereja yang menekan dirinya usai video viral dirinya mengaku sebagai nabi ke-26. Barulah dia menyampaikan alasan mengapa jarang berkhotbah di gereja Indonesia.
"Jadi temen-temen, udah, jangan membahas lagi mengenai masalah itu, justru yang membuat saya repot sekarang adalah gereja-gereja yang menekan saya. Mereka tahu cara menekan tapi kalau saya kan tidak hidup dari perkumpulan gereja-gereja ini atau persembahan saya sendiri jarang khotbah di gereja Indonesia," kata Paul.
"Hampir sudah tidak pernah lagi, hanya di awal saja, di 3 bulan saya pertama di Eropa memang saya menghindar saya memang menghindar, kenapa saya menghindar? Karena saya tahu aktivitas saya berbahaya saya tidak mau melibatkan mereka," imbuh Paul.
(aud/aud)