Fenomena balap liar menjelang sahur kembali bermunculan saat Ramadhan. Di Pondok Indah, Jakarta Selatan, dan Tanjung Duren, Jakarta Barat, polisi mengamankan 11 unit motor yang terlibat balap liar.
Kapolsek Tanjung Duren Kompol Agung Wibowo menyebut balap liar cenderung mengalami peningkatan saat bulan Ramadhan sehingga pihaknya melakukan antisipasi dan patroli terutama menjelang sahur.
"Oleh sebab itu, kami dari Polsek Tanjung Duren melaksanakan kegiatan apel antisipasi adanya tawuran dan balap liar," ujar Agung dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agung mengatakan patroli bakal dilakukan di titik rawan tawuran dan balap liar. Ini dilakukan untuk mencegah gangguan kamtibmas terutama pada bulan Ramadhan.
"Kami akan melakukan patroli kewilayahan yang menjadi zona rawan adanya aksi tawuran dan balap liar. Selama bulan Ramadhan akan lebih mengintensifkan patroli setiap harinya dalam mencegah adanya gangguan kamtibmas di wilayah," tuturnya.
Berknalpot Bising
Sementara itu, Wakapolsek Tanjung Duren AKP Bimantoro merinci beberapa wilayah yang biasa menjadi lokasi tawuran dan balap liar, di antaranya seperti Perempatan Pesing, Tubagus Angke, Latumenten, Jembatan Genit, dan Jalan Kyai Tapa. Dari patroli tadi malam, Bimantoro mengungkapkan polisi berhasil mengamankan tujuh pelaku balap liar.
"Sebanyak tujuh orang dan enam unit kendaraan diamankan karena diduga hendak akan melakukan aksi balap liar," kata Bimantoro.
Adapun keenam unit kendaraan bermotor yang diamankan karena berknalpot bising. Selain itu, para pengendara kedapatan tidak memiliki SIM sehingga ditilang oleh Unit Lalu Lintas Tanjung Duren.
Halaman selanjutnya, balap liar juga ditindak di Pondok Indah
Tonton juga Video: Kocar-kacir! Aksi Balap Liar di Gowa Sulsel Dibubarkan
Penindakan balap liar juga dilakukan Satuan Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Di Pondok Indah, polisi mengamankan lima unit motor yang akan digunakan untuk balap liar.
"Jadi biasa kan kita info tentang balap liar ini sudah banyak dikeluhkan warga Pondok Indah. Jadi ya memang kita rutin patroli, cuma kan pas semalam itu kegep, baru mau siap-siap," kata Kasubdit Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono saat dimintai konfirmasi, Sabtu (17/4/2021).
Argo mengatakan balap liar sering terjadi, terutama di bulan Ramadhan. Para pelaku biasanya melakukan balap liar pada Jumat malam hingga menjelang Minggu dini hari.
"Karena memang kita sudah indikasi, (balap liar) itu setiap malam Sabtu dan malam Minggu itu memang banyak jam di atas jam 3 pagi itu mereka main," kata Argo.
5 Motor Diangkut di PI
Dengan itu, Argo bersama anggotanya berhasil mengamankan 5 sepeda motor dari aksi balap liar pada Jumat malam (16/4). Namun tidak ada satu pun pembalap liar yang ditangkap
"Kendaraan yang kita amankan, ada lima kendaraan. Tapi kalau orangnya nggak ada yang ditangkap," katanya.
"Ya sementara karena mereka nggak bisa nunjukin surat-suratnya, kita tahan. Kita nggak bisa mengatakan motor bodong atau nggak, karena memang pas semalam nggak ada surat sama sekali, STNK nggak ada, SIM nggak ada," sambungnya.
Lebih lanjut Argo mengatakan pembalap liar itu ialah bocah-bocah umur tanggung. Sementara itu, motor yang digunakan balap liar tidak ada spesifikasi motor gede (moge).
"Ya anak-anak tanggung gitu, bocil-bocil. Ya kayaknya mereka nungguin sahur, ngetrek dulu. Kan spek balapan, motor-motor kecilnya yang diubah itu. Bukan motor besar, motor kecil yang dioprek gitu," katanya.