Seorang pengusaha wanita asal Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Bau Tenri Abeng, membuat gempar dunia maya setelah dilamar kekasihnya, Radja Muh Hasbi (47). Pasalnya, Andi Bau Tenri dilamar oleh kekasihnya dengan 2 keping uang Bitcoin, yang kini bernilai fantastis, yakni Rp 1,8 miliar.
Lamaran itu awalnya berlangsung dua hari lalu atau tepatnya pada Selasa (6/4). Dua hari kemudian, Kamis (8/4), Tenri dan Radja melangsungkan akad nikah di Makassar.
"Iya lamarannya pakai Bitcoin. Harga 1 Bitcoin sekarang (Senin, 12 April) lebih Rp 800 jutaan kan dan dilamar pakai 2 Bitcoin," ujar kerabat mempelai wanita, Mismaya Alkhairat, kepada detikcom, Senin (12/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya Bitcoin, yang kala itu bernilai sampai Rp 1,7 miliar, A Bau Tenri juga ternyata dilamar dengan mahar emas, logam mulia, hingga perangkat alat salat.
"Uang panaiknya itu Bitcoin. Maharnya 3 keping logam mulia, 1 setel emas, dan seperangkat alat salat," kata Mismaya.
Lantas apa alasan kekasih A Bau Tenri dilamar kekasihnya dengan Bitcoin? A Bau Tenri menjelaskan dirinya dan suaminya memang kerap melakukan investasi menggunakan Bitcoin.
"Kebetulan saya punya suami dia main Bitcoin dari tahun 2009 memang dan punya tabungan di situ," ujar A Bau Tenri saat dihubungi terpisah.
Atas dasar kesenangan berinvestasi koin itu, Andi Tenri meminta agar suaminya tidak mencairkan Bitcoin tersebut. Dia meminta agar koin lamaran tersebut dikirim langsung ke akun miliknya.
"Dan saya memang minta tidak dicairkan, dikirim saja langsung ke akun saya," katanya.
Keputusan itu, kata Tenri, karena nilai Bitcoin belakangan ini terus naik dan dia ingin terus menyimpannya dengan alasan investasi. Sebagai contoh, nilai Bitcoin saat proses lamaran Tenri masih sebesar Rp 700 jutaan per keping.
"Kalau aset digital kan setiap detik naik. Kayak kemarin waktu lamaran, itu masih di harga Rp 700 juta satu koin, hari ini saya cek sudah Rp 865 juta satu koin," katanya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Tonton juga Video: Krisdayanti Terharu Melihat Aurel Hermansyah Dilamar Atta Halilintar
Tak hanya itu, Andi Tenri ternyata memang memiliki keinginan tersendiri untuk dilamar dalam bentuk Bitcoin. Dia mengaku alasannya semata-mata kesukaannya terhadap dunia koin.
"Karena saya bergelut di dunia koin, ya saya mau dong dilamar pakai koin. Kemudian kalau uang tunai cuma segitu-segitu, kalau koin kan bisa naik setiap detik," ujar Andi Tenri.
Andi Tenri mengungkapkan, saat dia dilamar pada Selasa (6/4), total nilai 2 keping Bitcoin yang diberikan kepadanya Rp 1,7 miliar. Kini kedua keping koin itu nilainya sudah tembus 1,8 miliar.
"Sempat tembus Rp 970 juta (per keping) tadi pagi. Kenapa, harga koin lebih kencang dari aset yang lain, karena dia tergantung isu, bukan harga barang dunia. Kalau yang lain kan, emas atau properti dia mengikut harga dolar kan. Kalau BTC nggak, kalau BTC itu tergantung isu dan komunitas," imbuhnya.
Lebih lanjut Andi Tenri mengaku masih enggan menukarkan mahar nikahnya ke rupiah dan menggunakannya. Dia memprediksi nilai Bitcoin miliknya masih akan naik.
"Kemarin kan ada isu bakal naik Rp 4 miliar di akhir tahun, tapi kalau begini, bakalan (cepat) naik, bisa-bisa tidak sampai akhir tahun sudah Rp 4 miliar harganya. Makanya saya masih hold, saya masih simpan, belum ada pencairan," tuturnya.
Andi Tenri bahkan tidak menduga keinginannya dilamar menggunakan Bitcoin menjadi viral di media sosial. Dia tidak menduga pernikahannya akan menjadi perbincangan publik.
"Bahkan sampai Jakarta, sudah se-Indonesia yang pemain koin sudah dapat ini berita. Saya punya grup bisnis ada beberapa yang post (unggah), tapi saya tidak mengaku itu saya," paparnya.