Viral Wanita Sulsel Dilamar Pakai 2 Keping Bitcoin, Nilainya Capai Rp 1,7 M

Viral Wanita Sulsel Dilamar Pakai 2 Keping Bitcoin, Nilainya Capai Rp 1,7 M

Hermawan Mappiwali - detikNews
Senin, 12 Apr 2021 13:32 WIB
A Bau Tenri Abeng (31) yang viral di media sosial usai dilamar pakai 2 keping BitCoin yang nilainya mencapai Rp 1,7 miliar (dok. Istimewa).
A Bau Tenri Abeng (31) yang viral di media sosial usai dilamar pakai 2 keping Bitcoin yang nilainya mencapai Rp 1,7 miliar. (dok. Istimewa)
Bulukumba -

Wanita pengusaha asal Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), A Bau Tenri Abeng (31), menjadi viral di media sosial usai dilamar seorang pria, Radja Muh Hasbi (47), dengan 2 keping Bitcoin yang nilainya mencapai Rp 1,7 miliar atau Rp 865 juta per keping.

Lamaran itu berlangsung di Makassar pada Selasa (6/4) lalu. Hanya berselang satu hari kemudian, Kamis (8/4), Tenri dan Radja melangsungkan akad nikah di Makassar.

"Iya lamarannya pakai Bitcoin. Harga 1 Bitcoin sekarang lebih Rp 800 jutaan kan dan dilamar pakai 2 Bitcoin," ujar kerabat mempelai wanita, Mismaya Alkhairat, kepada detikcom, Senin (12/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Bitcoin, yang setidaknya senilai Rp 1,7 miliar tersebut, A Bau Tenri diberi mahar emas, logam mulia, hingga perangkat alat salat.

"Uang panaiknya itu Bitcoin. Maharnya 3 keping logam mulia, 1 setel emas, dan seperangkat alat salat," kata Mismaya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, mempelai wanita, A Bau Tenri Abeng, menjelaskan cerita di balik lamaran dirinya yang diberi uang panai Bitcoin. Dia dan suaminya memang kerap melakukan investasi menggunakan Bitcoin.

"Kebetulan saya punya suami dia main Bitcoin dari tahun 2009 memang dan punya tabungan di situ," ujar A Bau Tenri saat dihubungi terpisah.

Dia mengatakan, selain sang suami, A Bau Tenri selama ini kerap berinvestasi lewat Bitcoin dan berbagai jenis koin lainnya. Oleh sebab itu, kata Tenri, uang panai 2 keping Bitcoin dari suaminya itu langsung dikirim ke akun miliknya atau tidak dicairkan ke dalam bentuk uang tunai.

"Dan saya memang minta tidak dicairkan, dikirim saja langsung ke akun saya," katanya.

Keputusan itu, kata Tenri, karena nilai Bitcoin belakangan ini terus naik dan dia ingin terus menyimpannya dengan alasan investasi. Sebagai contoh, nilai Bitcoin saat proses lamaran Tenri masih sebesar Rp 700 jutaan per keping.

"Kalau aset digital kan setiap detik naik. Kayak kemarin waktu lamaran, itu masih di harga Rp 700 juta satu koin, hari ini saya cek sudah Rp 865 juta satu koin," katanya.

Terkait viralnya lamaran dirinya, A Bau Tenri mengaku tak menyangka. Dia juga mengaku tidak pernah menyebarkan informasi terkait lamaran dirinya.

"Saya itu di-WA (WhatsApp) sama teman SMA ku, 'kau nikah', ini kau viral di medsos, di situ saya kaget juga, saya tidak tahu itu," kata dia.

Simak juga 'Rp 10 Ribu Bisa Beli Bitcoin':

[Gambas:Video 20detik]



(hmw/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads