.webp)
Perbaikan Jalan Boulevard di kawasan Grand Depok City (GDC), Kota Depok, Jawa Barat, yang amblas diperkirakan memakan waktu 2 bulan setelah proses lelang. Kejadian serupa pernah terjadi di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur.
Namun perbaikan Jalan Gubeng di ibu kota Jawa Timur tidak sampai 10 hari. Setelah jalan amblas dan memunculkan 'jurang', Jalan Gubeng telah dapat dilintasi kendaraan pada Kamis, 27 Desember 2018.
Diketahui, Jalan Gubeng mengalami amblas pada Selasa, 18 Desember 2018. Amblasnya Jalan Gubeng diduga diawali ambruknya crane di dekat Rumah Sakit Siloam Surabaya di Jalan Gubeng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amblasnya jalan diketahui merupakan imbas dari pembangunan basement RS Siloam Surabaya. Polisi pun melakukan penyidikan dan menetapkan enam tersangka. Mereka kemudian dibawa ke meja hijau dan divonis bebas.
 Kondisi Jalan Raya Gubeng sebelum dan sesudah ambles (Foto: dok. Istimewa) |
Keenam terdakwa tersebut ialah Budi Susilo, Rendro Widoyoko, Aris Priyanto, Ruby Hidayat, Lawi Asmar Handrian, dan Aditya Kurniawan Eko Yuwono.
Peristiwa jalan amblas juga pernah terjadi di Jepang. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (8/11/2016) di tengah kawasan bisnis Fukuoka.
Perbaikan jalan dilakukan dengan cepat. Dalam waktu sepekan, jalanan tersebut kembali dibuka.
Pekerja bergerak cepat untuk mengisi lubang pertama, yang membentang di jalan lima jalur dan melebar sepanjang 30 meter dengan kedalaman 15 meter.
Surat kabar Japan Times mengatakan jalan tersebut hanya ditutup selama beberapa jam pada hari Sabtu (26/11/2016) setelah ditemukan tanda-tanda akan kembali amblas.
Jalan yang diperbaiki di Kota Fukuoka ini amblas sekitar 7 cm di area seluas 30 meter persegi dan wilayah itu ditutup untuk sementara. Para pejabat di kota mengatakan amblasnya jalan disebabkan oleh konstruksi bawah tanah di dekatnya. Tidak ada yang terluka dalam insiden kedua insiden tersebut.
Para pejabat konstruksi yang dikutip oleh Jiji Press, pada hari Sabtu mengatakan tanda-tanda akan amblasnya jalan baru-baru ini 'memang sudah diperkirakan.'
Mereka mengatakan hal itu terjadi karena 'tanah khusus' yang digunakan untuk memperbaiki lubang pembuangan mungkin memampatkan tanah di bawahnya saat mengeras.
Jeda Lama Perbaikan Jalan di GDC Depok
Jalan Boulevard di kawasan Grand Depok City (GDC), Kota Depok, Jawa Barat, yang amblas belum diperbaiki. Kadis PUPR Kota Depok Dadan Rustandi mengatakan perbaikan jalan dilakukan menunggu proses lelang.
"Kami untuk evakuasi untuk pembuatan permanennya, kami akan, tentunya itu sedang, masuk proses pengadaan. Nanti kita akan masukin ke proses pengadaan (untuk perbaikan Jalan GDC)," kata Dadan Rustandi, saat dihubungi, Rabu (14/4).
 Backhoe spider dikerahkan untuk menangani jalan amblas di GDC Depok (Farih/detikcom) |
Dia mengatakan jalan amblas di Grand Depok City ini dimungkinkan diperbaiki 2 bulan kemudian setelah proses lelang.
"Iya, mungkin seperti itu betul. Sekitar 2 bulananlah (perbaikan)," lanjutnya.
Sementara itu, Dadan menjelaskan ruas jalan amblas berada di jalur lambat yang sudah tidak terpakai. Sampai perbaikan belum dilakukan, contraflow masih akan diterapkan.
Namun Danang mengatakan perbaikan jalan amblas di Grand Depok City akan diupayakan dipercepat. Sebab, dia khawatir retakan akan melebar ke jalur sebelahnya.
Jalan Boulevard, Grand Depok City, amblas pada Senin (12/4) sekitar pukul 20.30 WIB. Petugas memberlakukan contraflow di lokasi untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas.
Simak video 'Jalan GDC Ambles, Dinas PUPR : Proses Normalisasi Sungai 3-4 Hari':
