Jalan Boulevard, Grand Depok City (GDC), Kota Depok, Jawa Barat, amblas ke saluran air. Amblasnya jalan diduga terjadi karena jembatan tua yang dibangun sejak 1997.
"Ya kalau saya lihat ini kan sebetulnya yang bangun jembatan adalah pihak GDC. Tadi barusan mengatakan baru '97 baru kegiatan (pembangunan) waktu zaman krismon (krisis moneter). Ini kalau dilihat konstruksinya tidak memadai, ya. Besinya saja sudah keliatan, kan," kata Kabid SDA Dinas PUPR Kota Depok, Denny Setiawan, saat ditemui di sekitar lokasi longsor, Jalan Boulevard GDC, Depok, Rabu (14/4/2021).
"Iya memungkinkan (robohnya jalan karena jembatan sudah tua). Ditambah lagi konstruksi tidak memadai. Itulah menyebabkan akhirnya roboh," tambah Denny saat dimintai konfirmasi soal betul-tidaknya robohnya jalan karena jembatan sudah tua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain konstruksi yang tidak memadai, Denny menambahkan robohnya Jalan Boulevard GDC diduga karena mobilitas masyarakat yang cukup tinggi hingga membuat beban semakin tinggi. Dia pun mengatakan perbaikan masih dilakukan.
"Selama ini sudah melaksanakan dari hari kemarin, kita sudah angkat hasil bongkaran reruntuhan ini, sebagian sudah diangkat. Sementara ini kami dari bidang SDA sudah mengirim alat berat juga, dengan tim satgas ada juga. Sementara ini kami akan konsen di sini untuk memperbaiki, kita mungkin dengan cara membuat cerucuk dulu," ucapnya.
Pantauan di lokasi, pengerjaan Jalan Boulevard yang amblas dihentikan. Pengerjaan dihentikan karena hujan.
Sebelumnya, Jalan Boulevard GDC Depok amblas. Petugas memberlakukan contraflow di lokasi untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas.
Danru A Mako Kembang Damkar Depok, Ansori, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, Senin (12/4), di Jalan Boulevard, kawasan GDC, tepatnya di depan area parkir Ghawil Cafe.
"Tadi kejadiannya setelah selesai salat tarawih sekitar setengah pukul 21.00 WIB," ujar Ansori saat dihubungi, Selasa (13/4).
(sab/maa)