Jenazah Lia Aminuddin alias Lia Eden telah dikremasi. Jenazah Lia Eden dikremasi di Rumah Duka Grand Heaven Jakarta, Pluit, Jakarta Utara.
"Iya benar dikremasi," ujar Customer Service Rumah Duka Grand Heaven Jakarta, Isna, saat dimintai konfirmasi, Senin (12/4/2021).
Isna menyebut jenazah Lia Eden telah dikremasi pukul 11.00 WIB. Abunya kemudian dilarung ke laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia dikremasi pagi sih jam 11.00 WIB," ujarnya.
Sebelumnya, Lia Eden dikabarkan meninggal pada Jumat (9/4). Jenazah kemudian disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven Jakarta di Pluit.
"Iya, jenazah ada di sini. Dari hari Jumat ya," kata Customer Service Rumah Duka Grand Heaven Jakarta, Sita saat dikonfirmasi, Minggu (11/4).
Lia Eden pernah membuat geger Indonesia pada 2005. Dia saat itu mengaku mendapatkan wahyu. Lia Eden mengaku memperoleh wahyu dari Jibril. Dia pun mendapatkan sejumlah pengikut lewat Takhta Suci Kerajaan Tuhan.
MUI menilai ajaran Lia Eden sebagai ajaran sesat. Lia Eden kemudian ditangkap atas tuduhan penodaan agama. Yang terakhir, dia pernah dihukum selama 2,5 tahun penjara dan bebas pada 15 April 2011.
Saat bebas, Lia Eden mengaku tidak kapok dipenjara. Lia menyatakan akan terus menyiarkan keyakinannya dengan mendamaikan semua agama.
"Ah nggak. Saya tidak kapok. Saya akan kembali dengan tugas mulia saya. Saya tidak takut. Ini urusan Tuhan harus dilakukan. Amanat Allah harus dilakukan," kata Lia Eden saat menghirup udara bebas di LP Perempuan Tangerang, Jumat (15/4).
Baca juga: Lia Eden Dikabarkan Meninggal Dunia |
Simak video 'Lia Eden Dikabarkan Meninggal Dunia':