Bina Marga Tak Berencana Lebarkan Jl Lenteng Agung Dekat Tapal Kuda

detikcom Do Your Magic

Bina Marga Tak Berencana Lebarkan Jl Lenteng Agung Dekat Tapal Kuda

Danu Damarjati - detikNews
Kamis, 08 Apr 2021 19:53 WIB
Jl Lenteng Agung dekat Flyover Tapal Kuda, Jakarta Selatan. (Afzal Nur Iman/detikcom)
Jl Lenteng Agung dekat flyover tapal kuda, Jakarta Selatan. (Afzal Nur Iman/detikcom)
Jakarta -

Flyover tapal kuda Lenteng Agung membuat badan jalan menyempit. Macet panjang terjadi di Jl Lenteng Agung pada pagi hari karena jalanan menyempit. Apakah Dinas Bina Marga DKI berencana melebarkan Jl Lenteng Agung?

"Tidak," jawab Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho kepada detikcom, Kamis (8/4/2021).

Kemacetan Jl Lenteng Agung terjadi pada jam sibuk, berujung di flyover tapal kuda yang membuat badan jalan menyempit, otomatis kendaraan yang bisa melewati badan jalan sempit menjadi lebih sedikit jumlahnya. Menurut Hari, sebenarnya kondisi saat ini lebih baik ketimbang sebelum adanya flyover.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, sebelum adanya flyover, kemacetan lebih parah. Sekarang sudah mengalir," ujar Hari.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho.Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho (Eva/detikcom)

Hari berpandangan, kemacetan di Jl Lenteng Agung Raya dari Depok arah Pasar Minggu bisa diatasi dengan pemecahan arus lalu lintas. Dengan cara itu, kemacetan bisa terurai.

ADVERTISEMENT

"Jadi tinggal kita perbanyak sosialisasi dari ujung sana (dari arah Depok ke Pasar Minggu, jelang flyover tapal kuda), sehingga ada pemecahan arus lalu lintas di satu titik, sehingga dari ujung sudah terurai," kata Hari.

Selanjutnya, pemecahan arus lalu lintas pada lajur bawah flyover.

Rambu-rambu lalu lintas bakal dipasang. Tujuannya, supaya pengguna jalan bisa menempatkan diri di lajur yang sesuai sejak awal. Dia menjelaskan lajur-lajur Jl Lenteng Agung dari Depok arah Pasar Minggu pada ruas dekat flyover tapal kuda.

"Dari arah Depok menuju ke Pasar Minggu, sebetulnya ada tiga lajur. Begitu memasuki area on ramp flyover memecah menjadi dua lajur," kata Hari Nugroho.

Jl Lenteng Agung yang semula muat tiga lajur kemudian berubah menjadi dua lajur karena satu lajur berkurang gara-gara dipakai untuk flyover tapal kuda. Dua lajur yang tersisa sama-sama mengarah ke Pasar Minggu.

Jl Lenteng Agung dekat Flyover Tapal Kuda, Jakarta Selatan. (Afzal Nur Iman/detikcom)Jl Lenteng Agung dekat flyover tapal kuda, Jakarta Selatan. (Afzal Nur Iman/detikcom)

Begitu memasuki ruas Jl Lenteng Agung di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) yang ada di tengah-tengah flyover tapal kuda, ruas jalan terbagi menjadi 3 lajur, terdiri atas:

- 1 lajur yang berada tepat di bawah flyover mengarah lurus ke Pasar Minggu,
- 2 lajur sisanya (sisi kiri bila melaju dari Depok) mengarah ke Jl Joe.

Kenapa ruas Jl Lenteng Agung di lokasi ini masih sering macet saat jam-jam sibuk? Hari menilai kemacetan juga diakibatkan oleh proyek JPO. Selain itu, pengguna jalan bakal lebih lancar melintas bila sudah memahami lajur-lajur yang ada.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria menanggapi soal masalah kemacetan di Jl Lenteng Agung sekitar flyover tapal kuda saat jam sibuk. Dia menyatakan DKI akan melebarkan Jl Lenteng Agung supaya lalu lintas lancar.

"Itu proses, sekarang masih macet nanti kita akan lihat dan lakukan pelebaran, tidak hanya lebih baik dan cepat, tapi tidak macet," kata Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, tadi siang.

Halaman 2 dari 2
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads