4 Pengakuan Mengejutkan Teroris di Jakarta Sempat Rencanakan Ledakan

4 Pengakuan Mengejutkan Teroris di Jakarta Sempat Rencanakan Ledakan

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 04 Apr 2021 10:31 WIB
Pengakuan teroris di Jakarta: Rencanakan Peledakan Industri China-SPBU. Foto dari screenshot video yang dikirim orang densus.
Foto: Istimewa

Bambang Setiono

Bambang Setiono punya rencana lebih mengejutkan. Dia mengaku merencanakan penyerangan di SPBU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teroris Bambang Setiono mengaku menjadi simpatisan FPI sejak Desember 2020. Dia ditangkap di sebuah mal di Pademangan, Jakarta Utara, pada Senin (29/3/2021).

"Saya Bambang Setiono menjadi simpatisan FPI sejak awal Desember 2020. (Keterlibatan saya) membuat bahan dari black powder dari Zulaimi Agus di Sukabumi. Merencanakan aksi penyerangan kepada SPBU dengan bom molotov untuk menuntut bebas HRS," kata Bambang.

ADVERTISEMENT
Pengakuan teroris di Jakarta: Rencanakan Peledakan Industri China-SPBU. Foto dari screenshot video yang dikirim orang densus.Bambang Setiono (Istimewa)

Bambang juga mengetahui pembuatan bahan peledak Zulaimi Agus atas perintah Habib Husein Hasni di Condet, Jaktim. Dia ikut merencanakan aksi pelemparan bom kepada orang Tionghoa.

"Merencanakan aksi penyerangan dengan ketapel dan peluru gotri jika terjadi kerusuhan saat demo. Merencanakan pemberian serbuk HClO3 kepada setiap DPC dan DPW wilayah Bandung melalui Habib Nabil dan wilayah Brebes melalui Habib Hasan," tuturnya.

Bambang juga mengaku mengetahui rencana penyerangan Habib Husein Hasni kepada anggota kepolisian. Dia mengaku sudah melakukan pertemuan sebanyak tiga kali di Cibadak, Sukabumi, tempat Ahmad Dimiati alias Abah Popon bersama Habib Husein Hasni, Zulaimi Agus, Jati, Jeri Junaedi, Ipul, Noval, Malik, Habib Al Jufri, Asep Komara, Angga Putra, untuk mengisi ilmu kebal dan kebatinan.

"Mengetahui penunjukan sebagai tim eksekutor untuk penyerangan menggunakan bom lempar kepada anggota kepolisian, bersama Jeri, Ahmad Junaedi, Malik, Jati, Noval, Ipul, laskar FPI," sambungnya.

Wiloso Jati

Sementara itu, Wiloso Jati mengaku sebagai laskar FPI DPC Jagakarsa pada 2019. Wiloso Jati bergabung dengan Habib Husein Hasni pasca-penangkapan Habib Rizieq Shihab dan pembubaran FPI.

"Saya pernah ditawari sebagai eksekutor untuk melemparkan bom molotov oleh Bambang Setiono. Kemudian juga pernah sedikit belajar untuk cara pembuatan bom dari Zulaimi Agus. Habib juga pernah memerintahkan kepada anggota mengisi ilmu kebal di Sukabumi di tempat Haji Popon sebagai pembekalan untuk persiapan aksi," kata Wiloso Jati.

Pengakuan teroris di Jakarta: Rencanakan Peledakan Industri China-SPBU. Foto dari screenshot video yang dikirim orang densus.Wiloso Jati (Istimewa)

(idn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads