PB Perbakin: Basis Shooting Club Sudah Dibubarkan, Banyak Pelanggaran

PB Perbakin: Basis Shooting Club Sudah Dibubarkan, Banyak Pelanggaran

Mei Amelia R - detikNews
Sabtu, 03 Apr 2021 11:31 WIB
Kartu Basis Shooting Club yang disalahgunakan oleh Zakiah Aini dan Muhammad Farid Andika. Foto kolase dari dokumen istimewa
Foto: Kartu Basis Shooting Club yang disalahgunakan oleh Zakiah Aini dan Muhammad Farid Andika. (dok.istimewa)
Jakarta -

Belakangan ini penggunaan kartu anggota Perbakin Basis Shooting Club disalahgunakan. Di antaranya pelaku penyerangan Mabes Polri, Zakiah Aini dan pengemudi Fortuner 'koboi' Muhammad Farid Andika, memiliki kartu Perbakin Basis Shooting Club dan senjatanya disalahgunakan.

Terkait hal itu, Sekjen Pengurus Besar Persatuan Berburu dan Menembak Indonesia (PB Perbakin), Firtian Judiswandarta menegaskan bahwa keduanya bukan anggota Perbakin. Di satu sisi, Basis Shooting Club juga sudah dibubarkan sejak lama.

"Jadi itu bukan anggota Perbakin. Itu kartu Basis Shooting Club dan Basis Shooting Club sudah kita bubarkan sudah lama, kalau tidak salah tahun 2014," kata Fitrian Judiswandarta saat dihubungi detikcom, Sabtu (3/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang akrab disapa Yudi ini menjelaskan Basis Shooting Club dibubarkan karena banyak melakukan pelanggaran. Salah satunya, menggunakan logo 'Perbakin' pada kartu keanggotaan Basis Shooting Club.

Sekjen PB Perbakin Fitrian Judiswandarta menjelaskan bahwa Basis Shooting Club sudah dibubarkan sejak lama. Foto dokumen pribadi Fitrian Judiswandarta. Foto: Sekjen PB Perbakin Fitrian Judiswandarta menjelaskan bahwa Basis Shooting Club sudah dibubarkan sejak lama (dok.pribadi)

"Salah satunya (pelanggarannya) KTA-nya menggunakan logo Perbakin, terus tak terdaftar di Perbakin," kata Yudi.

ADVERTISEMENT

Jual Airsoft Gun

Sementara Yudi juga mengungkap bahwa Basis Shooting Club menyalahi aturan. Basis Shooting Club menjual airsoft gun secara ilegal.

"Nggak ada di Perbakin jualan airsoft gun. Kemudian, kalau kita lihat cara rekrut anggota dia imingi anggota jual airsoft gun biar bisa dapat kartu Perbakin. Jadi masyarakat dibodohin," katanya.

Secara struktur, Basis Shooting Club dulunya ada di bawah kepengurusan Perbakin Kabupaten/Kota.

"Jadi gini, di Perbakin ada pengurus besar (PB) di pusat, Pengurus Besar Perbakin, di bawah kita (PB Perbakin) ada pengurus tingkat provinsi se-Indonesia, di bawahnya ada pengurus Perbakin Kabupaten/Kota, setelah itu ada Basis Shooting Club, tapi cuma di bawah DKI Jakarta, tapi dia jualan airsoft gun. Sudah dibubarkan, sudah enggak ada lagi," jelas Yudi.

Yudi menyatakan bahwa Basis Shooting Club ilegal. Pihaknya berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk tindak lanjut.

"Sudah pasti ilegal, (karena) Basis Shooting Club itu sudah dibubarkan, sudah dibekukan. Sudah kita laporkan ke Polda, kita mau ngelapori juga enggak ada kantornya," tuturnya.

Simak video 'Zakiah Aini Lolos Masuk Mabes, Polri Akan Audit Pengamanan':

[Gambas:Video 20detik]



(mei/bar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads