Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa beserta jajaran menyambangi Ketum Partai Golkar Airlanga Hartarto. Dalam kesempatan itu, mereka membahas persoalan nasional, seperti UU Pilkada, pandemi COVID-19, ekonomi, hingga Rencana Program Jangka Panjang (RPJP).
"Nah ini juga kita bahas terkait mengenai rebooting rencana ke depan RPJP sampai 2024 tentu perlu dilanjutkan 2025-2045 sehingga partai Golkar dan PPP sepakat untuk membentuk tim," ujar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Selasa (30/3/2020).
Airlangga menjelaskan, tim Golkar-PPP tersebut akan mempersiapkan RPJP tahun 2025-2045. Sebab menurutnya, keberlanjutan pembangunan tak hanya mesti berasal dari program pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim itu akan mempersiapkan ke arah RPJP 2025-2045 hal-hal lain bahwa kita melihat pentingnya keberlanjutan pembangunan tidak hanya dari program pemerintah tetapi juga dari kesamaan partai Golkar dan PPP," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa menyebut partainya dan Partai Golkar memiliki kesamaan pandangan terkait reinstall dan rebooting pembangunan. Dia berujar, PPP dan Golkar juga memiliki sisi historis saat merumuskan RPJP 2005-2024.
"Seperti tadi disampaikan, kita akan punya satu tim yang akan menyusun bagaimana Rencana Pembangunan Jangka Panjang Indonesia 2025-2045. Sebagaimana kita ketahui, rencana 2020-2024 adalah bagian terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2024, yang sama-sama waktu itu dibidangi oleh PPP dan Golkar," kata Suharso.
(knv/knv)