Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa mendatangi kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat. Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyambut langsung kedatangan Suharso.
Pantauan detikcom, Airlangga terlebih dahulu tiba di DPP Partai Golkar sekitar pukul 18.57 WIB, Selasa (30/3/2021). Kedatangan Airlangga disambut oleh sejumlah elite Partai Golkar seperti Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin.
Tak lama berselang, rombongan DPP PPP tiba di lokasi sekira pukul 19.13 WIB. Suharso turut ditemani sejumlah elite partainya seperti Wakil Ketua Umum DPP PPP Arsul Sani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedatangan rombongan DPP PPP itu disambut langsung Airlangga dan elite Partai Golkar. Suasana penuh keakraban tampak saat pimpinan dari dua partai tersebut bersua.
Setelah itu, Airlangga dan Suharso terlihat jalan bersama menuju lift. Tampak di belakang keduanya elite Partai Golkar dan PPP mengikuti.
Pertemuan dilakukan di lantai 3 Kantor DPP Partai Golkar. Di ruang pertemuan, Airlangga dan Suharso terlihat beradu tangan dan disambut tepukan tangan oleh sejumlah pengurus DPP Partai Golkar dan DPP PPP yang hadir.
Sebelumnya, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek mengonfirmasi kabar pertemuan Ketua Umum (Ketum) PPP Suharso Monoarfa dengan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Menurut Awiek, pertemuan tersebut merupakan pertemuan lanjutan.
"Itu pertemuan biasa saja, pertemuan balasan saja. Kalau kemarin pertemuan Pak Harso dan Pak Airlangga. Sekarang ada pertemuan lanjutan," kata Awiek di Gedung Nusantara III DPR RI, Jakarta, Selasa (30/3).
Awiek mengatakan, sebagai sesama menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi), keduanya tentu akan membahas sinergi program perekonomian dengan perencanaan pembangunan nasional jangka panjang. Terlebih, pemerintah berencana akan memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Kemudian, Awiek menyebut sesama pimpinan partai, keduanya juga akan membahas terkait situasi politik di Tanah Air. Termasuk kemungkinan berkoalisi di Pilpres 2024.
"Apalagi RUU Pemilu tidak jadi direvisi," ujarnya.
(knv/knv)