.webp)
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum melakukan peninjauan kondisi lapangan dari insiden Tangki T-301 di Area Kilangan, Balongan, Indramayu. Pada kunjungannya, Uu memastikan para pengungsi terdampak insiden kebakaran telah ditangani dengan baik.
Lebih lanjut, Uu juga menjelaskan dampak sosial dari insiden ini. Ia menyampaikan Pertamina telah mengantisipasi dengan baik sehingga tidak akan ada kerugian yang dialami masyarakat atas kejadian ini. Meski begitu, Uu mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga akan turut memberikan bantuan.
"Kami yakin Pertamina sudah profesional dalam menangani setiap kejadian yang ada di wilayah operasionalnya," pungkas Uu dalam keterangan tertulis, Selasa (30/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain memastikan kondisi sosial, Uu juga memastikan kondisi area terdampak insiden. Ia menyebutkan area yang terdampak merupakan tangki penyimpanan BBM bukan kilangnya, sehingga pasokan BBM untuk wilayah Jawa Barat dipastikan tidak akan terganggu.
"Setelah melihat kondisi, kami yakin pasokan BBM aman termasuk untuk pasokan nanti selama Ramadhan 1442 H di Jawa Barat, juga aman, tidak akan terganggu," tegasnya.
Sementara itu, SVP Corporate Communications and Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto mengatakan pihaknya telah memastikan warga terdampak yang saat ini masih mengungsi terlayani dengan baik. Ia menambahkan, Pertamina terus menyalurkan berbagai bantuan kepada warga terdampak.
Perihal stok bahan bakar, lanjut Agus, pihaknya juga telah memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) aman pasca terjadinya insiden tangki T-301.
Lebih lanjut, ia merinci ketahanan pasokan BBM dan Avtur sangat memadai yakni di kisaran 20 hingga 74 hari ke depan. Sementara pasokan gasoline (bensin) secara nasional sebesar 10,5 juta barel, Gasoil (Solar) 8,8 juta barel dan Avtur 3,2 juta barel.
"Pertamina akan memastikan pasokan BBM aman, karena pola supply yang telah diterapkan telah mengantisipasi adanya skenario kedaruratan. Kondisi kilang Balongan tidak ada masalah, normal shutdown dan suplai pengganti akan dijalankan dari Kilang Cilacap dan TPPI," ujar Agus.
Simak juga 'Penampakan Rumah yang Terkena Ledakan Tangki di Kilang Minyak Pertamina':
