Pantauan detikcom, perwakilan massa yang beraudiensi dengan Kepala BKKBN kembali ke lokasi aksi pada pukul 16.30 WIB. Ketua Umum Federasi PLKB, Ni Ketut Adriyani pun menyampaikan hasil audiensi tersebut.
"Dari hasil negosiasi tadi, hasil yang pertama, tadi dari FPLKB menginginkan 7.975 yang tergabung dalam FPLKB terakomodir (diangkat menjadi PNS) dan itu sepakati dan disetujui oleh bapak Kepala BKKBN," ujar Adriyani dalam orasinya, Senin (29/3/2021).
Selanjutnya Adriyani mengajak massa aksi tak puas atas pencapaian tersebut. Dia lantas meminta peserta aksi mengawal secara ketat hasil audiensi yang telah dilakukan itu.
"Saya mengajak ke kawan-kawan se-Indonesia untuk tetap solid dalam perjuangan ini dan jangan merasa puas sampai SK CPNS ada di tangan kita. Perjuangan ini akan kita kawal ketat dan hasil yang sudah kita dapati bisa kawan-kawan sampaikan ke kawan-kawan yang ada di daerah-daerah," ucapnya.
Kemudian, Adriyani pun mengakhiri aksi tersebut dengan mengajak massa menyanyikan lagu Indonesia Raya. Massa pun mulai membubarkan diri dengan tertib.
Dilihat detikcom pukul 17.30 WIB, tak ada lagi massa yang berada di area Kantor Pusat BKKBN. Sementara itu, sejumlah petugas kebersihan tampak mengumpulkan sampah usai massa meninggalkan lokasi.
Aparat kepolisian pun terlihat meninggalkan lokasi aksi. Sementara, gerbang Kantor BKKBN yang ditutup sepanjang aksi dilakukan mulai dibuka kembali.
Lihat juga Video: Jokowi Minta BKKBN Pakai Strategi Kekinian untuk Pemberdayaan Masyarakat
(jbr/jbr)