.webp)
Ternyata, Jl Moh Kahfi I di Jakarta Selatan masih macet. Rekayasa antimacet yang sudah direncanakan oleh pihak Pemprov DKI belum diterapkan. Begini rekayasa antimacet tersebut.
Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, persimpangan Jl Moh Kahfi I-Jl Warung Silah-Jl Brigif di Jagakarsa, Jaksel, Senin (29/3/2021) pukul 08.00 WIB, kendaraan-kendaraan masih putar balik di titik yang bikin macet untuk menuju Jl Brigif, arah Tol Depok-Antasari (Desari).
Putar balik kendaraan itulah yang mengakibatkan macet. Lokasi titik putar balik di Jl Moh Kahfi I itu terletak sekitar 20 meter saja dari ujung Jl Warung Silah. Titik putar balik ini bikin macet karena ukuran Jl Moh Kahfi tidak terlalu lebar. Mobil yang hendak putar balik harus maju-mundur dan memakan ruang-waktu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Potret Kemacetan Gegara Putar Balik Jl Moh Kahfi 1 Jagakarsa, 5 Maret 2021. (Andhika Prasetia/detikcom) |
Solusi atas masalah macet ini diungkapkan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Selatan, Mukhlisin, disampaikannya kepada detikcom pada empat hari lalu.
"Kalau dari Jl Brigif langsung buka-tutup. Kalau dari Jl Warung Silah tutup (tak bisa langsung ke Brigif). Dia belok kiri dulu (kemudian putar balik)," kata Mukhlisin saat dihubungi, Kamis (25/3) kemarin.
Rencananya, rekayasa ini akan diterapkan dari pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB pagi hari, serta untuk sore hari pukul 16.00 WIB hingga pukl 20.00 WIB malam hari.
Begini ilustrasinya:
 Rencana rekayasa Jl Moh Kahfi 1-Jl Warung Silah-Jl Brigif, Jaksel. (Repro Open Street Map/CC BY-SA 2.0) |
1. Kendaran dari arah Jl Brigif bisa langsung belok kanan ke Jl Moh Kahfi I arah Depok atau untuk ke Jl Warung Silah
2. Kendaraan dari arah Jl Warung Silah tidak boleh berputar balik di titik yang kini menjadi lokasi putar balik dan bikin macet. Titik putar balik akan digeser jauh ke arah Depok supaya Jl Moh Kahfi I di ruas ini tidak macet.
Entah kapan rekayasa ini akan diterapkan. Kini pengguna Jl Moh Kahfi I masih menunggu Pemprov DKI Jakarta untuk dibebaskan dari masalah kemacetan.
(dnu/dnu)
