Solusi macet Jl Moh Kahfi I, Jakarta Selatan, masih dicari. Selain ide membuka pembatas jalan yang memisahkan Jl Warung Sila arah Jl Brigif supaya mobil-mobil tidak putar balik dan bikin macet, ada ide lain: geser jauh titik putar balik sampai 700 meter ke arah Depok.
Ide ini muncul dari pengguna jalan bernama Ahmad (33). Hampir setiap hari Ahmad hilir mudik dari Depok ke Jakarta melewati persimpangan Jl Moh Kahfi I-Jl Warung Sila-Jl Brigif.
Dia mengidentifikasi biang kemacetan adalah putar balik di Jl Moh Kahfi I yang digunakan mobil-mobil dari Jl Warung Sila untuk menyeberang ke Jl Brigif untuk ke Tol Desari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pindahkan saja putar balik di dekat Jl Warung Sila itu ke arah Depok, yakni dipindah jauh sekalian ke SPBU dekat Pasar Timbul. Pasang juga pembatas jalan di tengah supaya kendaraan tidak putar balik sembarangan," kata Ahmad di lokasi, Kamis (25/3/2021).
SPBU Pertamina 34-12611 ada di dekat Pasar Timbul. Jaraknya sekitar 700 meter dari putar balik Jl Moh Kahfi 1, yang selama ini sering bikin macet. Ukuran ruas Jl Moh Kahfi I di dekat SPBU Pasar Timbul itu relatif lebih lebar sehingga putar balik mobil bisa dilakukan lebih cepat.
![]() |
Selama ini, putar balik dilakukan di ruas Jl Moh Kahfi I yang sempit, yakni di titik putar balik yang berjarak sekitar 20 meter saja dari Jl Warung Sila. Aktivitas putar balik mobil-mobil itu memakan ruang dan waktu. Butuh sekitar 30 detik bagi mobil-mobil itu untuk berhasil putar balik. Soalnya, Jl Moh Kahfi I di sini hanya selebar 4 meter dibagi dua jalur (Depok-Ciganjur dan Ciganjur-Depok).
"Lihat saja itu mobil yang putar balik, pasti harus maju-mundur dan maju-mundur dulu sebelum berhasil belok putar balik. Itu yang bikin macet," kata Ahmad.
Selanjutnya, ide dari pihak Pemprov DKI:
Sebelumnya, ide solutif untuk mengatasi kemacetan di Jl Moh Kahfi I di Jagakarsa ini disampaikan oleh Plt Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adjie. Ide yang dia tampung, arus lalu lintas dari Jl Warung Sila yang hendak menyeberangi Jl Moh Kahfi 1 untuk mencapai Jl Brigif (arah Tol Desari) dibuka saja.
Jadi, mobil-mobil dari Jl Warung Sila tidak perlu belok ke kiri dulu untuk putar balik, melainkan mobil-mobil bisa langsung belok kanan menyeberangi Jl Moh Kahfi I dan akhirnya belok kiri masuk Jl Brigif.
"Ada usulan, pada jam tertentu, dari Warung (Jalan Warung Silah) silakan bisa langsung belok ke kanan, jadi tidak muter," ucap Isnawa saat dihubungi, Selasa (16/3) pekan lalu.
Rekayasa lalu lintas ini sudah diterapkan pada tadi pagi. detikcom Do Your Magic melihat petugas Dishub DKI Jakarta mengatur jalan. Pembatas jalan di Jl Moh Kahfi 1 berupa tali yang menghalangi arus kendaraan dari Jl Warung Sila ke Jl Brigif dibuka. Hasilnya, kemacetan memang masih terjadi namun kendaraan tidak macet total.
![]() |
Pada pukul 07.47 WIB, pembatas jalan di Jl Moh Kahfi I itu dipasang lagi. Akhirnya, mobil-mobil dari Jl Warung Sila yang hendak ke Jl Brigif harus putar balik dulu di Jl Moh Kahfi. Akibatnya, kemacetan mengular dialami kendaraan yang melaju dari Depok arah Ciganjur, panjangnya sampai 300 meter dari Klinik Mitra Medika sampai persimpangan ke Jl Brigif.
Kemacetan juga terjadi untuk Jl Moh Kahfi I arah sebaliknya, yakni dari Ciganjur arah Depok. Kemacetan terjadi sekitar 100 meter jelang putar balik, pada pukul 08.00 WIB. Kemacetan di sini tidak sepanjang kemacetan dari arah Depok yang mencapai 300 meter.