Dicecar Hakim MK, Bupati Terpilih Sabu Raijua Akui Punya Paspor AS Hingga 2027

Dicecar Hakim MK, Bupati Terpilih Sabu Raijua Akui Punya Paspor AS Hingga 2027

Andi Saputra - detikNews
Senin, 29 Mar 2021 11:09 WIB
Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient P Riwu Kore
Foto: Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient P Riwu Kore. (Dok situs KPU)
Jakarta -

Orient P Riwu Kore yang memenangkan Pemilihan Bupati Sabu Raijua, NTT akhirnya mengakui paspor Amerika Serikat (AS) atas namanya masih berlaku hingga 2027. Pengakuan itu diakui setelah dicecar hakim Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kapan terakhir meninggalkan Amerika Serikat?" kata hakim konstitusi Saldi Isra dalam sidang di MK yang disiarkan lewat chanel YouTube MK, Senin (29/3/2021).

"Maret 2019," jawab Orient lewat teleconference.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Artinya setahun lebih ya?" tanya Saldi yang juga guru besar Universitas Andalas, Padang itu.

"Benar," jawab Orient yang diusung PDIP itu.

ADVERTISEMENT

"Meninggalkan AS pakai paspor mana?" tanya Saldi mengejar.

"Paspor Indonesia," jawab Orient.

"Jadi keluar Amerika Serikat pakai paspor Indonesia?" tanya Saldi meminta ketegasan.

"Iya," jawab Orient.

"Masuk Indonesianya pakai pas Indonesia?" cecar Saldi lagi.

"Iya," jawab Orient.

Saldi kemudian meminta paspor Orient difotokopi untuk dijadikan bukti. Hakim konstitusi Enny Nurbaningsih ikut meminta ketegasan soal status paspor Amerika Serikat yang dimiliki Orient.

"Berakhir kapan paspor AS?" tanya Enny yang juga guru besar UGM itu.

"2027 Yang Mulia," jawab Orient.

Sebagaimana diketahui, kuasa hukum Orient, Paskaria Tambia menceritakan Orient adalah putra asli Nusa Tenggara Timur (NTT). Selepas SMA, Orient kuliah di AS dan mulai bekerja di Amerika Serikat (AS).

"Adalah pemenuhan administrasi dalam pekerjaannya bukan karena keinginan hatinya. Setelah lulus, ia menyelesaikan pendidikannya di AS dan bekerja di AS," kata Paskaria dalam sidang secara daring di MK, Senin (15/3/2021).

Simak juga video 'Yasonna Dengar Kabar Orient P Riwu Ajukan Pelepasan Warga Negara AS':

[Gambas:Video 20detik]



Penjelasan pengacara Orient selengkapnya dapat disimak di halaman berikutnya.

Setelah lulus, Orient bekerja di AS pada 1997 dan menikah dengan perempuan warga negara AS pada tahun 2000.

"Berdasarkan itu ia memperoleh Green Card pada tahun 2000," ujar Paskaria.

Pada tahun 2006, Orient mulai bekerja sebagai pada sebuah perusahaan di bidang pembuatan kapal tempur untuk Angkatan Laut (AL) AS dan kapal minyak.

"Pada tahun 2006 mulai bekerja sebagai general dynamics NASSCO. Oleh karena pekerjaan yang sangat rahasia tersebut, maka karyawan wajib memperolah kewarganegaraan AS," tutur Paskaria.

Guna memenuhi syarat administrasi tersebut, perusahaan tempat Orient yang mengurusi kewarganegaraan Orient. Dan Orient tidak pernah melepaskan status WNI-nya

"Dan bukan keingian pribadi Orient," kata Paskaria menegaskan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads