Mudik 2021 Dilarang, Kepala Terminal Kalideres Ungkap Kekecewaan PO Bus

Mudik 2021 Dilarang, Kepala Terminal Kalideres Ungkap Kekecewaan PO Bus

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Sabtu, 27 Mar 2021 15:23 WIB
Jelang Idul Adha, Begini Kondisi Terminal Kalideres
Kepala Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar), Revi Zulkarnain (Kadek/detikcom)
Jakarta -

Kepala Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar), Revi Zulkarnain mengatakan sejumlah PO bus kecewa merespons kebijakan pemerintah soal larangan mudik Lebaran 2021. Revi menuturkan dirinya berupaya memberi pemahaman kepada para PO bus soal tujuan pelarangan mudik adalah untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.

"(PO bus) iya kecewa (soal larangan mudik Lebaran 2021), sebagian mungkin ada (yang kecewa) ya. Cuma kemarin saya sudah beri pemahaman bahwa tujuan pemerintah itu baik, untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 ini," kata Revi saat dihubungi, Sabtu (27/3/2021).

"Sehingga orang tidak berbondong-bondong ke daerah atau mudik, sehingga nanti penularannya makin tinggi, gitu. Mungkin pemahaman itu yang mungkin kita sampaikan gitu. Karena itu, ada masa waktunya juga kan, dari 6 Mei sampai 17 Mei, masa waktunya yang larangan mudik 2021," sambung Revi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Revi mengatakan sejumlah PO bus masih belum paham alasan larangan mudik Lebaran 2021. Dia pun dihujani pertanyaan oleh para pengemudi dan pengurus PO bus.

"Ya memang ada sebagian menanyakan langsung ke saya, baik dari perusahaan PO bus maupun pengurus-pengurus, pengemudinya, kenapa kok mudik dilarang gitu. Tapi kan sudah saya sampaikan, ini kebijakan pemerintah, pasti kan sudah dilihat apa sih dampaknya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Apalagi saat ini yang saya tahu masih masa PPKM, memang sudah agak menurun ya, untuk mencegah supaya tidak meningkat lagi, makanya itu dilarang," imbuhnya.

Revi pun mendukung kebijakan pemerintah dalam melarang adanya mudik. Menurutnya, kebijakan itu tepat dalam mencegah penularan COVID-19.

"Saya sebagai Kepala Terminal Kalideres mendukung ya kebijakan pemerintah dalam larangan mudik Lebaran 2021. Maksudnya baik ya, untuk mencegah terjadinya penyebaran COVID-19 dan program vaksin kepada masyarakat," katanya.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak Video: Alasan dan Aturan di Balik Larangan Mudik Lebaran 2021

[Gambas:Video 20detik]



Revi menyampaikan hingga saat ini pengelola Terminal Kalideres masih menunggu arahan pemerintah soal teknis larangan mudik Lebaran 2021.

"Kami dari Dishub DKI kan menunggu petunjuk teknis dari Menhub, kemudian turunannya ke Kepala Dishub ada surat edaran atau Menhub dan juga surat keputusan Dishub tentang pelarangan mudik itu. Kita masih menunggu surat edaran itu nanti," ucap Revi.

Revi mengungkapkan PO bus di Terminal Kalideres sudah bersiap diri untuk mengangkut pemudik sejak tiga bulan lalu. Kesiapan itu menyangkut dengan kelayakan hingga pengecekan perawatan bus.

"Biasanya begini, biasanya armada bus itu, itu disiapkan dari jauh-jauh hari. Karena itu menyangkut dengan kesiapan teknis layak jalan kendaraannya itu. Karena kalau dari jauh hari disiapkan, dia harus mengecek perawatan kendaraannya seperti apa, makanya nanti diberangkatkan. Nah, biasanya dua-tiga bulan sebelum Lebaran itu sudah siap, sudah disiapkan oleh perusahaan PO bus," kata Revi.

"Mungkin saat ini sudah banyak yang sudah mempersiapkan itu. Karena kan nggak mungkin langsung mendadak armada disiapkan itu, mustahil gitu, nggak mungkin," tambahnya.

Sebelumnya, pemerintah melarang mudik Lebaran 2021 gara-gara pandemi COVID-19 belum berakhir. Arahan ini diberikan kepada seluruh masyarakat.

"Tahun 2021, mudik ditiadakan berlaku untuk ASN, TNI-Polri, karyawan BUMN, karyawan swasta, pekerja mandiri, dan seluruh masyarakat," kata Menko PMK Muhadjir Effendy, dalam jumpa pers virtual, Jumat (26/3).

"Sehingga upaya vaksinasi yang sedang dilakukan bisa menghasilkan kondisi kesehatan yang semaksimal mungkin sesuai yang diharapkan," sambungnya.

Nantinya, akan ada aturan-aturan terkait peniadaan mudik. Muhadjir menyatakan cuti bersama Idul Fitri tetap ada namun tidak untuk mudik.

"Cuti bersama Idul Fitri 1 hari tetap ada namun tidak boleh ada aktivitas mudik," ucap Muhadjir.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads