Kepala Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar), Revi Zulkarnain mengatakan sejumlah PO bus kecewa merespons kebijakan pemerintah soal larangan mudik Lebaran 2021. Revi menuturkan dirinya berupaya memberi pemahaman kepada para PO bus soal tujuan pelarangan mudik adalah untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"(PO bus) iya kecewa (soal larangan mudik Lebaran 2021), sebagian mungkin ada (yang kecewa) ya. Cuma kemarin saya sudah beri pemahaman bahwa tujuan pemerintah itu baik, untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 ini," kata Revi saat dihubungi, Sabtu (27/3/2021).
"Sehingga orang tidak berbondong-bondong ke daerah atau mudik, sehingga nanti penularannya makin tinggi, gitu. Mungkin pemahaman itu yang mungkin kita sampaikan gitu. Karena itu, ada masa waktunya juga kan, dari 6 Mei sampai 17 Mei, masa waktunya yang larangan mudik 2021," sambung Revi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Revi mengatakan sejumlah PO bus masih belum paham alasan larangan mudik Lebaran 2021. Dia pun dihujani pertanyaan oleh para pengemudi dan pengurus PO bus.
"Ya memang ada sebagian menanyakan langsung ke saya, baik dari perusahaan PO bus maupun pengurus-pengurus, pengemudinya, kenapa kok mudik dilarang gitu. Tapi kan sudah saya sampaikan, ini kebijakan pemerintah, pasti kan sudah dilihat apa sih dampaknya," ujarnya.
"Apalagi saat ini yang saya tahu masih masa PPKM, memang sudah agak menurun ya, untuk mencegah supaya tidak meningkat lagi, makanya itu dilarang," imbuhnya.
Revi pun mendukung kebijakan pemerintah dalam melarang adanya mudik. Menurutnya, kebijakan itu tepat dalam mencegah penularan COVID-19.
"Saya sebagai Kepala Terminal Kalideres mendukung ya kebijakan pemerintah dalam larangan mudik Lebaran 2021. Maksudnya baik ya, untuk mencegah terjadinya penyebaran COVID-19 dan program vaksin kepada masyarakat," katanya.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Simak Video: Alasan dan Aturan di Balik Larangan Mudik Lebaran 2021