Jakarta -
Gedung Puskesmas Camplong di Kabupaten Kupang telah rusak. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta pihak puskesmas segera membuat proposal berisi rincian kerusakan yang perlu diperbaiki.
"Kita harapkan kepala puskesmas segera buat proposal untuk diajukan kepada Bupati, supaya puskesmas tersebut direnovasi," kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu, kepada detikcom, Jumat (26/3/2021).
Dia menjelaskan, kerusakan gedung Puskesmas Camplong memang perlu segera diperbaiki. Soalnya, puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat. Terlebih, saat ini adalah masa pandemi COVID-19, maka kesehatan masyarakat perlu dijaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Kerusakan di Puskesmas Camplong, Kabupaten Kupang, NTT, 24 Maret 2021. (Arni Sulistiawati/detikcom) |
Kerusakan berat diperkirakan bakal mengharuskan pembangunan gedung baru. Kerusakan sedang dan ringan bisa diperbaiki dengan renovasi. Namun, untuk mengidentifikasi apakah Puskesmas Camplong mengalami kerusakan berat atau ringan, perlu pencermatan dari pihak yang berwenang.
"Tentu nanti tim Dinas PUPR akan mengkaji apakah perlu dibongkar atau direnovasi," kata Marinus.
 Marius Ardu Jelamu, foto diambil sebelum pandemi COVID-19. (Shinta/detikTravel) |
Selanjutnya, harapan Kepala Puskesmas Camplong.
Dia mengatakan Kepala Puskesmas Camplong bisa segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kupang untuk mendiskusikan perbaikan puskesmas ini. Bila perbaikan ternyata sangat mendesak, anggaran siap pakai bisa digunakan. Namun, bila butuh biaya yang lebih besar, APBD Perubahan 2021 dan APBD 2022 bisa mengakomodasi kepentingan puskesmas.
"Kita harapkan Pemkab Kupang segera merenovasi, kita minta Bupati dan DPRD untuk menganggarkan renovasi atau dibangun baru," kata dia.
 Kondisi Puskesmas Camplong di Kupang NTT, 25 Maret 2021. (Arni Sulistiawati/detikcom) |
Sebelumnya, Kepala Puskesmas Camplong, Rukiah Abdullah, merasa prihatin dengan kondisi puskesmasnya. Atap bocor, plafon jebol, tembok dan lantai retak, serta WC mampat. Padahal puskesmas ini menjadi andalan ibu-ibu hamil dan pasien pada umumnya.
"Harapan saya, mungkin secepatnya bisa dilakukan renovasi atau pembangunan puskesmas baru, demi kenyamanan bersama sebagai tenaga medis dan juga dari pasiennya," kata Rukiah di Puskesmas Camplong, Kamis (25/4) kemarin.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini