Tolong! Puskesmas di Kabupaten Kupang NTT Ini Rusak

ADVERTISEMENT

detikcom Do Your Magic

Tolong! Puskesmas di Kabupaten Kupang NTT Ini Rusak

Arni Sulistiawati - detikNews
Rabu, 24 Mar 2021 12:48 WIB
Kerusakan di Puskesmas Camplong, Kabupaten Kupang, NTT, 24 Maret 2021. (Arni Sulistiawati/detikcom)
Kerusakan di Puskesmas Camplong, Kabupaten Kupang, NTT, 24 Maret 2021. (Arni Sulistiawati/detikcom)
Kupang -

Pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Kabupaten Kupang ini rusak. Puskesmas ini perlu segera diperbaiki.

Puskesmas ini adalah Puskesmas Camplong, beralamat di Desa Kuimasi, Camplong I, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang jaraknya sekitar satu jam dari pusat Kota Kupang. detikcom Do Your Magic mengecek kondisi Puskesmas Camplong pada Rabu (24/3/2021).

Kerusakan puskesmas ini berupa atap bocor, tembok retak-retak, kondisi toilet yang tidak memadai, dan lantai retak.

Kerusakan di Puskesmas Camplong, Kabupaten Kupang, NTT, 24 Maret 2021. (Arni Sulistiawati/detikcom)Kerusakan di Puskesmas Camplong, Kabupaten Kupang, NTT, 24 Maret 2021. (Arni Sulistiawati/detikcom)

Terlihat, plafon bagian dalam puskesmas ini sudah ada yang lepas. Di sebelah plafon rusak, ada tembok yang retak. Di laboratorium puskesmas ini, plafon juga jebol. Kondisi plafon jebol juga terlihat di Poli Gigi.

Kerusakan di Puskesmas Camplong, Kabupaten Kupang, NTT, 24 Maret 2021. (Arni Sulistiawati/detikcom)Kerusakan di Puskesmas Camplong, Kabupaten Kupang, NTT, 24 Maret 2021. (Arni Sulistiawati/detikcom)

Puskemas ini hanya punya satu ruang bersalin. Ruang bersalin di Puskesmas Camplong juga mengalami kerusakan. Atapnya bolong. Ada dua WC di dalam ruang bersalin, namun dua-duanya rusak, sehingga ibu hamil harus berjalan ke toilet lain. Jarak antara ruang bersalin dan toilet/WC cukup jauh, sekitar 40-50 meter, sehingga menyulitkan ibu hamil untuk mengakses toilet dengan mudah. WC juga mampet.

Pada pagi hari tadi, terlihat cukup banyak pasien. Ada satu orang ibu hamil berada di puskesmas.

Selanjutnya, puskesmas ini menangani wilayah 10 desa.



ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT