Kakek Tiri Tega Cekoki Cucu Usia 36 Hari karena Lahir di Luar Nikah

Kakek Tiri Tega Cekoki Cucu Usia 36 Hari karena Lahir di Luar Nikah

Agus Setyadi - detikNews
Jumat, 26 Mar 2021 18:04 WIB
Ilustrasi Penjara, Sel, Lapas, Jeruji Besi
Ilustrasi tersangka ditahan (Thinkstock)
Banda Aceh -

Seorang kakek tiri di Aceh Jaya, Aceh, berinisial Safrudin (32) diduga membunuh cucunya yang berusia 36 hari. Pelaku beralasan tega membunuh bayi tersebut karena malu.

"Alibi pelaku Safrudin, motif dia membunuh karena malu terhadap kelahiran korban tersebut hasil dari hubungan di luar nikah antara putri tiri dan suami putri tirinya," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Jaya AKP Miftahuda Dizha Fezuono saat dihubungi detikcom, Jumat (26/3/2021).

Dizha mengatakan pihaknya masih mendalami motif pembunuhan. Saat ini, pelaku Safrudin sudah ditahan di Polres Aceh Jaya untuk diperiksa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden pembunuhan itu terjadi di Desa Tuwie Kareung, Kecamatan Pasie Raya, pada Kamis (25/3) siang. Safrudin diduga memberikan korban obat antimabuk yang dicampur air.

Tersangka disebut memberi obat itu secara paksa. Ibu korban berinisial D (20) tiba-tiba mendengar korban menangis. Dia berusaha menenangkan korban dengan menggendong.

ADVERTISEMENT

Tak lama berselang, korban mulai tidak bergerak dan mulut serta hidung mengeluarkan darah. D menangis histeris melihat kondisi sang buah hati.

Sejumlah warga datang ke rumah setelah mendengar tangisan D. Bayi tersebut selanjutnya dibawa ke puskesmas setempat. Korban dinyatakan meninggal dunia.

"Pelaku adalah kakek tiri korban. Pelaku diduga memberi obat antimabuk yang dilarutkan dalam gelas kaca dengan sedikit air dan diminumkan secara paksa kepada korban," jelas Dizha.

Lihat juga video 'Kakek 63 Tahun Perkosa Bocah Disabilitas di Bantul':

[Gambas:Video 20detik]



(agse/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads