Kasus Korupsi Lahan DKI, KPK Kembali Panggil Dirut Nonaktif Sarana Jaya

Kasus Korupsi Lahan DKI, KPK Kembali Panggil Dirut Nonaktif Sarana Jaya

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Kamis, 25 Mar 2021 10:38 WIB
Gedung baru KPK
Gedung KPK (Andhika Prasetya/detikcom)
Jakarta -

Tim penyidik KPK memanggil ulang Direktur Utama Nonaktif Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Sarana Jaya, Yoory Corneles Pinontoan, lantaran kemarin tidak bisa hadir. Yoory akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di DKI Jakarta.

"Hari ini pemeriksaan saksi di TPK terkait pengadaan tanah di Munjul, Kelurahan Pondok Rangon, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019. Pemeriksaan dilakukan di kantor KPK, Jakarta Selatan," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (25/3/2021).

Selain Yoory, Ali mengatakan pihaknya memanggil tiga saksi lainnya. Saksi tersebut ialah pemilik KJPP Wisnu Junaidi dan Rekan, Wisnu Jaidi; Direktur PT Adonara Propertindo Tommy Adrian dan suami dari Anja Runtuwene, Rudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, perkara dugaan korupsi pengadaan lahan di DKI itu muncul ke permukaan setelah diketahui adanya dokumen resmi KPK yang mencantumkan sejumlah nama tersangka. Tampak para tersangka Yoory Corneles, Anja Runtuwene, dan Tommy Adrian. Ada satu lagi yang dijerat sebagai tersangka, yaitu korporasi atas nama PT Adonara Propertindo.

Identitas tersangka yang disebutkan jelas ialah Yoory Corneles sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya. Diketahui nama Dirut Perumda Pembangunan Sarana Jaya, yaitu Yoory Corneles Pinontoan. Namun belakangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menonaktifkan Yoory dari jabatannya itu.

ADVERTISEMENT

Dalam dokumen itu, disebutkan pula perkara dugaan korupsi itu terkait pembelian lahan di Munjul, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, pada 2019, oleh Perumda Pembangunan Sarana Jaya.

Simak juga 'Terkait Kasus Lahan Rumah DP Rp 0, KPK Akan Panggil Anies?':

[Gambas:Video 20detik]

(mae/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads