Salah satu trotoar penyeberangan di Kuningan, Jakarta Selatan, dijadikan tempat memutar balik pengendara sepeda motor. Selain jadi tempat putar balik, trotoar menjadi tempat pangkalan para ojek online (ojol).
Lokasi trotoar berada di depan Mal Kuningan, Jalan Prof Dr Satrio, Jakarta Selatan. Banyak driver ojek online yang memarkirkan sepeda motornya di lokasi yang tidak seharusnya ini. Mereka punya alasan.
"Alasannya kalau bayar parkir di dalam kan bayar, kita kan ojol kadang-kadang nggak diganti (uang) parkirnya," kata salah seorang driver ojol, Ahmad (45), saat ditemui di lokasi, Senin (22/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahmad berharap ada tempat khusus yang disediakan untuk parkir ojol. Sebab, kata Ahmad, perusahaan ojek online membebankan biaya kepada mereka sebesar 20% dari pendapatan.
"Harapannya harus disediain khusus ojol biar nggak bayar parkir, gitu aja, soalnya kita dipotong sama kantor udah 20%," ujarnya.
Sementara driver ojol lainnya bernama Andi (32) mengatakan sudah biasa mangkal di trotoar tersebut. Alasannya, mangkal di sana karena tidak perlu mengeluarkan biaya parkir.
"Karena nyari duit. Ya emang nggak bayar (parkir). Biasa mangkal di sini," tuturnya.
![]() |
"Karena pemerintah yang bangun ini kalau nggak kita tempatin ya percuma kalau nggak ada manfaatnya, pejalan kakinya kan lurus kalau ke sininya buat jalan apa? Ya emang milih di sini daripada bayar," sambungnya.
Kata driver ojol lainnya.
Pengendara ojol lainnya bernama Axel (40) menyampaikan alasan mangkal di trotoar karena menunggu orderan. Dia berharap ke depan ada tempat khusus yang disediakan untuk para ojol.
"Buat ngopi-ngopi doang, nunggu orderan kalau di situ kan macet. Tau (tempat pejalan kaki) minta disediain tempat aja buat ojol. Kita baru kali ini datang ke sini," imbuhnya.