Geger Hotel Milik Cynthiara Alona Jadi Sarang Prostitusi Anak

News of The Week

Geger Hotel Milik Cynthiara Alona Jadi Sarang Prostitusi Anak

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 21 Mar 2021 16:48 WIB
Jakarta -

Polda Metro Jaya menggerebek sebuah hotel milik artis Cynthiara Alona di Tangerang Kota, Banten. Setelah ditelusuri lebih jauh, ternyata hotel tersebut menjadi sarang prostitusi anak.

Penggerebekan itu dilakukan pada Selasa (16/3/2021). Saat melakukan penggerebekan, polisi mengungkap 30 kamar di Hotel Alona penuh terisi anak-anak korban eksploitasi seksual. Sebanyak 15 anak di bawah umur pun diamankan.

"Korban ada 15 orang, adalah semua anak di bawah umur yang rata-rata 14, 15, 16 tahun," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (19/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kasus ini, polisi menetapkan 3 orang sebagai tersangka, yakni 2 pria bernama DA dan AA serta artis Cynthiara Alona.

Polisi menjelaskan peran ketiga para tersangka berbeda-beda.Cynthiara Alona sebagai pemilik hotel, DA adalah muncikari prostitusi, dan AA sebagai pengelola hotel.

ADVERTISEMENT

Berikut ini sejumlah fakta soal sarang prostitusi anak di hotel milik Cynthiara Alona:


1. Hotel Alona Jadi Sarang Prostitusi karena Sepi Selama Pandemi

Hotel milik mantan model Chyntiara Alona.Hotel milik mantan model Chyntiara Alona. (Dok. Hotel Alona)

Polisi menyebut artis Cynthiara Alona mengetahui bahwa Hotel Alona miliknya dijadikan tempat prostitusi. Cynthiara Alona menjadikan hotel sebagai sarana untuk prostitusi karena kondisinya sepi lantaran pandemi COVID-19.

"Motifnya di masa COVID ini hunian hotel sepi, sehingga biar operasional bisa berjalan ini yang terjadi. Ini yang dia lakukan dengan menerima kasus-kasus untuk melakukan perbuatan cabul di hotelnya sehingga biaya operasional hotel bisa berjalan. Ini motif menurut tersangka," ungkapnya Yusri.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya.


2. Jual Anak di Bawah Umur Via Medsos

Hotel milik mantan model Chyntiara Alona.Hotel milik mantan model Chyntiara Alona. (Dok. Hotel Alona)

Modus prostitusi di hotel milik Cynthiara Alona sudah terbongkar. Modusnya adalah menawarkan anak di bawah umur di media sosial. Para joki dan mucikari mengajak korban dengan iming-iming salah satunya akan dipacari.

"Modus dengan menawarkan anak-anak di bawah umur dengan satu media sosial MiChat, menawarkan melalui MiChat kepada pria hidung belang," kata Yusri.

Praktik prostitusi ini sudah berlangsung 3 bulan. Adapun anak-anak di bawah ini dijual dengan tarif Rp 400 ribu hingga Rp 1 juta. Uang tersebut dibagi-bagi dengan muncikari hingga pengelola.

"Tarifnya yang dia terima melalui MiChat Rp 400 ribu sampai Rp 1 juta. Nanti dibagi-bagi ada yang dapat Rp 50 ribu, ada yang Rp 100 ribu sampai korban terima berapa. Ada yang lebih dari satu kali dalam melayani tamu," katanya.


3. Hotel Alona Disegel

Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers di Mapolda Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7/2020) terkait kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo. Polda Metro Jaya menyatakan kematian Yodi Prabowo karena bunuh diri dengan cara menusukkan pisau ke perut dan leher. Hadir dalam keterangan pers tersebut antara lain Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat.Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus (Ari Saputra/detikcom)

Hotel Alona pun disegel polisi imbas penemuan praktik prostitusi anak. Penyegelan sudah dilakukan oleh Polda Metro Jaya. Pihak kepolisian juga merekomendasikan ke instansi terkait untuk menutup Hotel Alona.

Dihubungi terpisah, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkap izin hotel milik Cynthiara Alona dari pemerintah pusat.

"Memang dari Kota Tangerang itu izinnya cuma izin kontrakan. Tapi di pemerintah pusat, dia punya izin hotel dari pemerintah pusat," ujar Arief ketika dihubungi, Jumat (19/3/2021). Arief menjawab saat ditanya soal pendapatnya terkait Hotel Alona yang menjadi tempat prostitusi anak.


4. Menkominfo Angkat Bicara

Jhonny G Plate.Foto: Jhonny G Plate. (Dok: Istimewa)

Menkominfo Johnny G Plate angkat bicara terkait aplikasi MiChat yang disalahgunakan untuk prostitusi online buntut dari kasus Cynthiara Alona. Johnny menyebut pihak MiChat di Indonesia sudah berjanji akan men-take down akun yang diduga melakukan prostitusi online.

"Aplikasi MiChat adalah aplikasi pesan singkat seperti WhatsApp, hanya sering disalahgunakan oleh pengguna di Indonesia untuk melakukan komunikasi kegiatan yang berbau prostitusi online. MiChat sendiri sudah ada perwakilannya di Indonesia, dan sudah berkomitmen untuk melakukan take down akun-akun di MiChat yang disalahgunakan oleh netizen di Indonesia yang melakukan janji pertemuan ataupun promosi kegiatan prostitusi online, yang dilaporkan oleh Kominfo, Polri, ataupun masyarakat," ujar Johnny kepada detikcom, Sabtu (20/3/2021).

Johnny mengatakan saat ini belum ada permintaan resmi dari polisi terkait akun-akun prostitusi online. Namun, dia menegaskan, pihaknya akan terus berkoordinasi agar ruang digital Indonesia bersih dan bermanfaat.

Halaman 2 dari 2
(isa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads