Jakarta -
Pemerintah melakukan vaksinasi COVID-19 terhadap wartawan pada vaksinasi tahap kedua. Insan pers Indonesia menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah atas vaksinasi terhadap wartawan dari berbagai macam organisasi media massa di Tanah Air itu.
"Kami sangat berterima kasih kepada Dinkes DKI atas segala upaya baik ini, dan atas terselenggaranya proses vaksin tahap kedua ini. Ucapan terima kasih dan apresiasi yang sama kami sampaikan kepada pemerintah daerah yang telah membantu para wartawan mengikuti proses vaksinasi," demikian pernyataan bersama yang dikeluarkan Dewan Pers, PWI, Forum Pemred, IJTI, SPS, AMSI, SMSI, PRSSNI, ATVSI, ATVLI, dan PFI dalam rilis pada Sabtu (20/3/2021).
Insan pers Indonesia menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pemerintah atas upaya pemberian vaksin kepada para wartawan dari berbagai macam organisasi media massa di Tanah Air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vaksinasi terhadap wartawan diperlukan karena wartawan adalah satu dari beberapa profesi yang tetap bekerja di lapangan pada masa pandemi COVID-19. Industri pers termasuk jenis industri yang tidak bisa berhenti meski situasi segenting apa pun serta harus bekerja lebih keras. Sebab, publik memerlukan informasi yang akurat dan memadai dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Informasi yang akurat dan memadai itu juga diperlukan pemerintah, baik untuk pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Informasi ini juga diperlukan pemerintah dalam menentukan dan menyusun kebijakan, termasuk kebijakan yang terkait dengan berbagai upaya memutus mata rantai penularan COVID-19.
Proses vaksinasi COVID-19 terhadap wartawan ini digelar dalam beberapa tahap. Tahap pertama berlangsung pada 25-27 Februari 2021 di Hall Basket Ball Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Pada tahap pertama itu, Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Ketua Dewan Pers (DP) Mohammad Nuh, serta pimpinan asosiasi profesi dan industri pers ikut menghadiri acara pembukaan proses vaksinasi wartawan.
Pada tahap pertama ini, sekitar 5.500 wartawan didaftarkan sebagai penerima vaksin. Dari jumlah itu, yang menerima suntikan dosis pertama sejumlah 5.200 orang, sedang sisanya berhalangan.
Pada suntikan dosis kedua, pada 16-17 Maret, hadir 5.025 wartawan di di Hall Basket Ball GBK. Beberapa orang yang tidak datang pada suntikan dosis kedua itu mengikuti vaksinasi kedua di sejumlah pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), ada yang berhalangan, dan beberapa wartawan senior mengikuti jadwal yang sudah diatur secara khusus.
Dari laporan setiap asosiasi, diketahui hampir tidak ada efek samping yang serius bagi para penerima vaksin. Proses vaksinasi juga berlangsung aman. Antrean tertib, proses pelayanan yang ramah memberi rasa nyaman, dan untuk itu insan pers menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, para tenaga kesehatan yang ikut bekerja keras serta para panitia atas terselenggaranya penyuntikan vaksin ini.
Selain digelar di Gelora Bung Karno (GBK), proses vaksinasi COVID-19 terhadap para wartawan juga akan digelar di Balai Kota yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Pemerintah DKI Jakarta. Sekitar 4.000-an wartawan dari berbagai asosiasi akan menerima suntikan pertama yang direncanakan akan mulai digelar pada pekan keempat Maret 2021.
Berikut pernyataan lengkapnya:
Kami sangat berterima kasih kepada Dinkes DKI atas segala upaya baik ini, dan atas terselenggaranya proses vaksin tahap kedua ini. Ucapan terima kasih dan apresiasi yang sama kami sampaikan kepada pemerintah daerah yang telah membantu para wartawan mengikuti proses vaksinasi.
Memang masih banyak wartawan yang oleh karena tuntutan pekerjaan masih turun ke lapangan serta belum menerima vaksin, dan untuk mereka kami masih mencari jalan keluar agar bisa segera menerima suntikan vaksin.
Kita semua tentu sangat berharap agar dengan vaksinasi ini tingkat penyebaran COVID-19 bisa ditekan hingga zero, semua kita bisa beraktivitas kembali dan ekonomi kembali pulih.
Kami menghimbau kepada para pekerja media, baik yang belum menerima suntikan vaksin maupun yang sudah menerima vaksin, untuk tetap patuh pada protokol kesehatan dalam melakukan pekerjaan jurnalistik. Tetaplah memakai masker, rajin mencuci tangan, tetap jaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Jakarta, 20 Maret 2021
Hormat kami
Dewan Pers, PWI, Forum Pemred, IJTI, SPS, AMSI, SMSI, PRSSNI, ATVSI, ATVLI, PFI
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini