.webp)
Awak media hari ini menjalani vaksinasi COVID-19 gelombang II di Hall Basket Gelora Bung Karno (GBK), Senayan. Pelaksanaan vaksinasi berlangsung lancar dengan mematuhi protokol kesehatan.
Pantauan detikcom di lokasi Hall A Basket Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (26/2/2021) pukul 09.30 WIB, antrean berjalan tertib.
Sebelum masuk, seluruh peserta dilakukan pemeriksaan suhu tubuh. Wartawan lalu diarahkan duduk di ruang tunggu untuk mendapatkan antrean.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Vaksinasi COVID-19 gelombang II untuk awak media (Dhani Irawan/detikcom) |
Sebelum menjalani vaksinasi, data calon penerima vaksin divalidasi dan dicocokkan sesuai identitas. Berikutnya, calon penerima vaksin akan mendapatkan nomor urut vaksinasi.
 Nomor urut (Dhani Irawan/detikcom) |
Selama menunggu vaksinasi, disediakan ruang runggu dengan kursi untuk tempat duduk. Selama mengantre ini, para awak media duduk teratur dan sesuai protokol kesehatan.
Setelah itu, calon penerima vaksin akan menjalani screening. Pada tahapan ini, calon penerima vaksin akan ditanya apakah punya riwayat penyakit sebelumnya dan menjalani tensi darah.
Setelah itu barulah tahapan penyuntikan vaksinasi. Vaksinasi yang diberikan adalah Bio Farma.
 Vaksin Biofarma (Danu Damarjati/detikcom) |
Selesai disuntik vaksin, nantinya penerima vaksin diobservasi dulu selama 30 menit. Penerima vaksin akan ditanya apakah mengalami keluhan setelah menerima vaksin. Bagi yang tidak memiliki keluhan setelah 30 menit disuntik vaksin diperbolehkan langsung pulang.
Seorang wartawan bernama Reza sangat antusias menjalani vaksinasi ini. Reza mengaku tidak merasakan efek samping setelah divaksin.
"Nggak sih, biasa saja saya. Nggak terasa apa-apa," kata Reza.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Lia. Lia mengaku hanya sedikit pegal setelah divaksinasi.
"Aku sih kayak pegal saja tangan kiri, kayak nyut-nyutan seperti bengkak, tapi cuma bentar," ucap Lia.
Vaksinasi gelombang I awak media dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Jokowi menyampaikan alasan wartawan mendapatkan vaksin karena bertugas di lapangan dan sering bertemu dengan narasumber.
"Sesuai dengan yang saya sampaikan pada saat HPN bahwa kita ingin mendahulukan insan pers untuk divaksinasi dan alhamdulillah pagi ini dimulai untuk 5.512 awak media yang prosesnya tadi saya lihat berjalan lancar dan baik," kata Jokowi, dalam keterangan tertulis Dewan Pers, Kamis (25/2/2021).
Jokowi berharap vaksinasi COVID-19 dapat melindungi awak media di lapangan. Hal itu karena tugas wartawan yang bertemu dengan banyak narasumber setiap harinya.
"Wartawan sering berinteraksi dengan publik, dengan narasumber," kata Jokowi.
Program vaksinasi COVID-19 bagi insan pers ini dilaksanakan sejak 25 hingga 27 Februari 2021 mendatang. Setelah di Jakarta, Presiden Jokowi berharap awak media di seluruh Indonesia bisa segera divaksin.
(mei/hri)
