P2TP2A menilai AA masih mengalami trauma. Teman dan keluarga juga menyebut AA memiliki kondisi psikologis yang cepat berubah-ubah.
"Memang ada hal yang aneh pada diri ini anak, karena dia tiba-tiba biasanya marah dan diam dan itu perilakunya sebelum membunuh juga," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi AA yang semakin labil setelah membunuh Ari Pratama diduga karena adanya rasa malu kepada keluarga dan orang-orang di dekatnya akibat perbuatannya.
"Dia selalu bilang 'saya ini korban, saya ini korban'. Saya diperlakukan anu (tidak dianggap) sama orang ini (Ari Patama)," sebutnya.
"Itu kan ada temannya yang tidak mau diekspos namanya, itu dia bilang memang diperlakukan (kurang baik), kalau dibutuhkan berhubungan (seksual) dia dipanggil. Itu yang membuat dia marah dan tiba-tiba kalap. Artinya, selama ini kalau 'apa kau (korban) butuhkan sama saya (pelaku) dikasih', tetapi kau tiba-tiba seperti itu," terangnya.
Hasil pemeriksaan kejiwaan AA disebut akan selesai dalam seminggu ke depan. Ketua Tim Reaksi Cepat P2TP2A Makassar Makmur berjanji akan menyampaikan hasilnya kepada publik.
(idn/idn)