.webp)
Penanganan pandemi COVID-19 berpengaruh pada kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Jl Raya Legok yang kini rusak menjadi tidak bisa segera diperbaiki gegara duit belum tersedia.
"Anggaran tidak ada karena pandemi," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Slamet Budhi Mulyanto, memberi penjelasan soal perbaikan Jl Raya Legok, saat dimintai keterangan oleh detikcom, Jumat (19/3/2021).
Jalan utama yang menghubungkan Legok-Karawaci ini sudah berlubang di banyak ruas. Namun anggaran perbaikan jalan untuk tahun ini belum tersedia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karawaci-Legok belum ada anggaran di 2021, lagi diusulkan di penjabaran anggaran sekarang," kata Budhi Mulyanto.
 Kerusakan Jl Raya Legok Banten, di sekitar pertigaan Legok-Curuk-Karawaci. 13 Maret 2021. (Nisrina Chairunisa/detikcom) |
Dia menjelaskan, pada awalnya Jl Raya Legok tersebut berstatus sebagai jalan provinsi. Kini, Jl Raya Legok telah menjadi jalan kabupaten. Maka kini jalan itu menjadi tanggung jawab pihak Pemkab Tangerang. Pihak Bina Marga sudah mencermati ruas-ruas Jl Raya Legok yang butuh perbaikan.
"Sudah didata, kita juga perbaiki di pemeliharaan musim hujan memang tingkat kerusakan jalan cukup tinggi," kata Budhi.
 Kerusakan di Jl Raya Legok, di pertigaan Legok-Kelapa Dua-Karawaci. 13 Maret 2021. (Nisrina Chairunisa/detikcom) |
Selanjutnya, soal kerusakan Jl Raya Legok:
