Jl Raya Legok di Kabupaten Tangerang tak hanya rusak. Masalah lain yang juga ada di sini adalah kemacetan. Siang ini, truk-truk besar seolah berjejalan dengan mobil dan sepeda motor.
Berdasarkan pantauan langsung di lokasi, Senin (15/3/2021), kemacetan terjadi sekitar 300 meter, selepas Kelapa Dua Village Office sampai perempatan Jl Boulevard Diponegoro.
Semakin sore, kemacetan bertambah padat dan panjang sampai 500 meter. Terlihat banyak sekali truk di jalanan ini, selain mobil dan sepeda motor. Kemacetan juga terjadi di Jl Raya Legok untuk arah sebaliknya, yakni Karawaci arah Legok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
![]() |
Ternyata perempatan Jl Raya Legok-Jl Boulevard Diponegoro (jalan arah Lippo Karawaci)-Jl Islamic Raya, lampu lalu lintas di Jl Raya Legok jalur Karawaci arah Legok dalam kondisi mati. Di lokasi ini, jalannya lalu lintas diatur oleh 'Pak Ogah'. Terlihat, bagian tengah jalan ini rusak. Selepas perempatan ini, lalu lintas cenderung lancar. Lalu lintas tersendat. Jalan dari Lippo Karawaci arah ke Legok cenderung macet karena menunggu giliran arahan 'Pak Ogah'.
![]() |
Selanjutnya, suara kenek truk:
Pemandangan macet di Jl Raya Legok arah Karawaci ini memang sering dijumpai. Jumat (12/3) kemarin, ada truk macet dan kemacetan tak terhindarkan. Kenek truk bernama Diska menyampaikan aspirasinya supaya jalanan ini tak terlalu macet.
"Pengennya khusus truk punya jalur tersendiri, jadi misah sama kendaraan lain sehingga nggak ada lagi yang merasa terganggu, proeses antar-jemput muatan pakai truk juga nggak terhambat," ujar Diska selaku kenek truk bermuatan besar, Sabtu (13/3).
![]() |
Jl Raya Legok menjadi akses utama yang menghubungkan Legok ke arah Pintu Gerbang Tol Karawaci (Tol Jakarta-Tangerang), atau arah Jakarta. Permukaan jalan ini mengalami kerusakan di berbagai titik. Warga berharap kerusakan segera dibenahi.
Lihat juga Video: Truk Terguling di Tanjungsari Sumedang, Lalin Macet