Longsor di jalan utama menuju Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang masih belum diperbaiki. Hingga saat ini, jalan tersebut belum dapat dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua.
Pantauan detikcom Do Your Magic di lokasi Jl Raya Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Jumat (19/3/2021), ada portal dari kayu dan tali plastik kuning yang menghalangi warga untuk mencapai titik longsor.
![]() |
![]() |
Di lokasi longsor, terlihat jalanan retak dan bolong. Lokasi longsor berada di pinggir Kali Cisadane. Panjang jalan yang longsor mencapai sekitar lebih dari 4 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi di lokasi sepi, tidak terlihat adanya pekerjaan proyek. Jalanan belum terlihat diperbaiki.
![]() |
Pejalan kaki yang hendak melintasi jalanan yang sudah longsor harus berhati-hati. Sebab, jalan yang longsor miring ke arah kali.
Jl Raya Tanjung Burung ini adalah akses utama warga yang hendak menuju Desa Tanjung Burung. Gara-gara longsor, akses dialihkan melalui Jl Kandang Genteng. Jl Kandang Genteng berada tepat di dekat Jl Raya Kampung Burung, posisi permukannya lebih rendah.
Selanjutnya, keterangan Camat Teluknaga:
"Longsor ini gara-gara abrasi dari Sungai Cisadane, karena posisinya ada di bantaran Cisadane. Debit air Cisadane besar, turapnya tidak maksimal, maka jadi longsor," kata Camat Teluknaga, Zamzam Manohara, kepada detikcom, Selasa (16/3).
Peristiwa longsor terjadi pada Sabtu (13/3) sekitar pukul 20.15 WIB hingga 21.00 WIB malam. Jalanan kabupaten ini menjadi terlalu riskan untuk dilewati, kecuali pejalan kaki. Ukuran longsor sepanjang sekitar 100 meter.
"Jalan kaki masih bisa, cuma agak rawan. Selain jalan ini, ada akses jalan tikus untuk roda dua, namun roda empat (mobil) harus memutar jalan," kata Zamzam.
Zamzam menjelaskan, instansi terkati dari Pemerintah Kabupaten Tangerang telah meninjau longsor jalan di Kandang Genteng, Teluknaga ini. Perbaikan akan dilakukan dengan cara mengecor jalan sekitar 100 meter di lokasi. Turap juga akan dibangun untuk menahan air Cisadane. Saat ini Kecamatan Teluknaga sedang berkonsultasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Cisadane Ciliwung (BBWSC) 2, terkait penggunaan lahan pembangunan tanggul untuk penahan air Kali Cisadane.