Before
14 Maret, terlihat jalanan dalam pasar ini tertutup oleh sampah. Tak hanya menumpuk, sampah-sampah juga berceceran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbagai macam sampah dibuang di titik ini, mulai sayuran, plastik, bahkan bangkai binatang, seperti ayam dan tikus, juga ada. Hal tersebut menyebabkan bau yang sangat menyengat dan mengundang banyak lalat.
![]() |
Selain bau yang tidak sedap, sampah yang berceceran di jalanan membuat arus lalu lalang kendaraan menjadi terhambat. Jalanan dalam pasar ini memang bisa dilewati kendaraan, dari sepeda motor hingga truk.
![]() |
After
16 Maret, pengangkutan sampah dilakukan oleh 15 petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas serta pihak swasta. Sampah diangkut meninggalkan lokasi menggunakan dua truk.
Setelah itu, kondisi lebih baik. Sampah-sampah yang semula menumpuk di jalan tanah, kini sudah tidak ada lagi. Jalanan menjadi lebih luas dan para pedagang pisang bisa membuka lapaknya di titik tersebut.
![]() |
Salah seorang pemilik warung makan juga mengatakan bau tidak sedap dan lalat sudah mulai berkurang. Para pedagang bersyukur sampah-sampah tersebut sudah diangkut dan dibersihkan.
![]() |
Selanjutnya, yang perlu dinantikan: