Survei FSGI: Masih Ada 8,27% Guru Menolak Divaksin

Survei FSGI: Masih Ada 8,27% Guru Menolak Divaksin

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 17 Mar 2021 18:12 WIB
Ratusan tenaga pendidik menjalani vaksinasi COVID-19 hari ini. Vaksinasi itu dilakukan agar sekolah bisa memulai belajar tatap muka pada tahun ajaran baru.
Ratusan guru menjalani vaksinasi COVID-19. (Agung Pambudhy/detikcom)

Sedangkan alasan guru tidak bersedia mengikuti vaksinasi COVID-19 dikarenakan khawatir dengan efek samping dari vaksinasi COVID-19 sebanyak 63,32% dan sebanyak 41,71% ragu dengan kualitas produk vaksin. Berikutnya beralasan memiliki penyakit bawaan (komorbid) sebanyak 25,13% dan karena pemberitaan negatif tentang vaksinasi di media sosial sebanyak 22,11%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan hasil survei singkat ini, Heru meminta program vaksinasi tidak dijadikan dasar untuk membuka sekolah. FSGI meminta agar ketersediaan prokes di sekolah diperhatikan.

ADVERTISEMENT

"FSGI mendorong pemerintah pusat dan daerah tidak menjadikan program vaksinasi dasar untuk membuka sekolah, sebelum memastikan tersedianya prokes di sekolah, dan adanya jaminan bahwa ada SOP protokol kesehatan dapat dijalankan oleh semua warga sekolah," kata Heru.


(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads