3 Alasan Isu Presiden 3 Periode Tak Perlu Diwacanakan Lagi

3 Alasan Isu Presiden 3 Periode Tak Perlu Diwacanakan Lagi

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Senin, 15 Mar 2021 14:29 WIB
Hendri Satrio (Nur Azizah Rizki Astuti/detikcom)
Hendri Satrio (Nur Azizah Rizki Astuti/detikcom)
Jakarta -

Isu masa jabatan presiden 3 periode kembali mencuat ke publik. Pendiri lembaga survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio atau Hensat membeberkan 3 alasan masa jabatan presiden tidak perlu terus dimunculkan ke publik.

"Memang sebaiknya wacana presiden 3 periode tidak perlu lagi diwacanakan. Ada 3 alasannya menurut saya," kata Hensat kepada wartawan, Senin (15/3/2021).

Alasan pertama, Hensat mengatakan hal itu akan membuat Presiden Jokowi dituduh ingin menjabat lebih dari 2 periode. Padahal, dikatakannya, Presiden Jokowi sudah tegas tidak ingin masa jabatan presiden 3 periode.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama, kasihan Pak Jokowi-nya kan. Jadi dituduh-tuduh gitu, orang dia udah tegas bilang nggak mau," ujarnya.

Kemudian, Hensat menilai Indonesia tidak akan kekurangan sosok pemimpin. Berdasarkan hasil survei KedaiKPOI, kata Hensat, ada ratusan nama yang siap menjadi capres 2024. Mulai dari nama para gubernur, menteri, hingga tokoh.

ADVERTISEMENT

"Macem-macem namanya, ada Anies, ada Ganjar, ada Emil, ada Khofifah, tapi juga ada nama-nama lain yang populer sebelumnya, seperti Gatot Nurmantyo, Abraham Samad, Sudirman Said, terus belum lagi para menteri Sri Mulyani , Airlangga Hartarto, Tito Karnavian, Erick Thohir, nama-nama ketua partai, seperti Mbak Puan, Megawati Soekarnoputri, Pak JK, terus kemudian Pak Budi Gunawan, belum lagi Prabowo, Sandiaga Uno. Jadi banyak betul nama-namanya," sambungnya.

Selain itu, Hensat mengajak semua pihak memberi kesempatan kepada generasi penerus bangsa. Khususnya untuk memimpin sebagai Presiden Republik Indonesia.

"Marilah kita berikan kesempatan bagi anak bangsa lain untuk juga berkontribusi sebagai presiden. Kita percayakanlah bahwa setiap presiden yang kita pilih itu punya kemampuan yang mumpuni, dan bisa membawa Indonesia menuju kejayaan gitu kan. Jadi ya kita percayakan," ucapnya.

Sebelumnya, Amien Rais melontarkan dugaannya perubahan masa jabatan presiden melalui YouTube Channel Amien Rais Official yang diunggah pukul 20.00 WIB, Sabtu (13/3/2021). Mulanya, Amien mengatakan rezim Jokowi ingin menguasai seluruh lembaga tinggi yang ada di Indonesia.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lihat Video: Amien Rais Curiga Bakal Ada Pasal Presiden 3 Periode

[Gambas:Video 20detik]



"Kemudian yang lebih penting lagi, yang paling berbahaya adalah ada yang betul-betul luar biasa skenario dan back-up politik serta keuangannya itu supaya nanti presiden kita, Pak Jokowi, bisa mencengkeram semua lembaga tinggi negara, terutama DPR, MPR, dan DPD. Tapi juga lembaga tinggi negara lain, kemudian juga bisa melibatkan TNI dan Polri untuk diajak main politik sesuai dengan selera rezim," ujar Amien.

Amien kemudian menyebut, setelah lembaga negara itu bisa dikuasai, Jokowi akan meminta MPR menggelar sidang istimewa. Salah satu agenda sidang istimewa itu adalah memasukkan pasal masa jabatan presiden hingga tiga periode.

"Jadi sekarang ada semacam publik opini, yang mula-mula samar-samar tapi sekarang makin jelas ke arah mana rezim Jokowi. Jadi mereka akan mengambil langkah pertama meminta sidang istimewa MPR, yang mungkin satu, dua pasal yang katanya perlu diperbaiki yang mana saya juga tidak tahu, tapi kemudian nanti akan ditawarkan baru yang kemudian memberikan hak presidennya itu bisa dipilih tiga kali, nah kalau ini betul-betul keinginan mereka, maka saya kira kita bisa segera mengatakan ya innalillahi wa inna ilaihi rajiun," ucapnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads