Puan Ingin Istiqlal Terbuka untuk Nonmuslim, Muhammadiyah: Ikuti Tatib

Puan Ingin Istiqlal Terbuka untuk Nonmuslim, Muhammadiyah: Ikuti Tatib

Rahel Narda - detikNews
Sabtu, 13 Mar 2021 16:06 WIB
Potret udara Masjid Istiqlal, Jakarta.
Potret udara Masjid Istiqlal, Jakarta (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Ketua DPR RI Puan Maharani ingin Masjid Istiqlal terbuka terhadap segala pendatang, baik muslim maupun nonmuslim. Muhammadiyah mengatakan umat nonmuslim tidak dilarang jika mau berkunjung.

"Saya kira baik juga, nonmuslim tidak dilarang jika akan berkunjung ke Mesjid Istiqlal," kata Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad kepada wartawan, Sabtu (13/3/2021).

Namun, menurut Dadang, pendatang nonmuslim harus mengikuti aturan yang ada. Sebab, Masjid Istiqlal berbeda dengan tempat lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hanya, mereka harus mengikuti protokol tata tertib masuk ke masjid, yang berbeda dengan masuk ke museum atau tempat yang profan," ujarnya.

Dadang juga mengatakan perlu ada aturan dan tempat khusus bagi nonmuslim dalam Masjid Istiqlal. Hal ini dimaksudkan agar kunjungan pendatang nonmuslim tidak mengganggu kegiatan ibadah di masjid tersebut.

ADVERTISEMENT

"Mungkin perlu diatur di Istiqlal ada tempat yang bisa dimasuki oleh nonmuslim dan ada tempat yang khusus untuk kaum muslimin melaksanakan salat dan ibadah lainnya. Agar kunjungan nonmuslim tidak mengganggu peribadahan kaum muslimin, perlu diatur sedemikian rupa baik waktu maupun tempat.

Sebelumnya, Puan Maharani berharap Masjid Istiqlal terbuka untuk semua umat beragama. Puan Maharani berharap Masjid Istiqlal menjadi wajah bagi umat nonmuslim mempelajari Islam Indonesia yang moderat dan cinta toleransi serta perdamaian.

"Tidak hanya umat Islam yang boleh datang ke Istiqlal. Semua umat beragama harus boleh datang ke istiqlal untuk melihat bahwa Indonesia punya masjid indah dan terisi dengan kajian Islam yang moderat," kata Puan seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Jumat (12/3).

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar angkat bicara terkait penuturan Puan. Ia menegaskan Istiqlal terbuka terhadap nonmuslim sejak dahulu.

"Sebenarnya itu sudah terlaksana semenjak saya menjadi imam besar, 2016. Sebelum pandemi, itu ada 300 turis datang dalam sehari. Kami mencontoh Masjid Nabawi di Madinah, kan seperti itu juga," kata Nasaruddin.

Simak juga 'Jokowi Persilakan Warga Berkegiatan di Istiqlal, Asalkan...':

[Gambas:Video 20detik]



(hel/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads