Puan Ingin Istiqlal Terbuka untuk Semua Umat Beragama, Ini Jawaban Imam Besar

Puan Ingin Istiqlal Terbuka untuk Semua Umat Beragama, Ini Jawaban Imam Besar

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 12 Mar 2021 13:38 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani.
Ketua DPR Puan Maharani (Zacky/detikcom)
Jakarta -

Ketua DPR RI Puan Maharani berharap Masjid Istiqlal ramah terhadap segala pendatang, baik muslim maupun nonmuslim. Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menegaskan Istiqlal terbuka terhadap nonmuslim sejak dahulu.

Pernyataan Puan itu disampaikan dalam acara Gerakan Nasional Mengisi Masjid dengan 1 Juta Sajadah di Jakarta yang dihelat Kamis (11/3) kemarin.

"Tidak hanya umat Islam saja yang boleh datang ke Istiqlal. Semua umat beragama harus boleh datang ke istiqlal untuk melihat bahwa Indonesia punya masjid Indah dan terisi dengan kajian Islam yang moderat," kata Puan seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Jumat (12/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu juga berharap dengan program vaksinasi yang telah dijalankan pemerintah, pandemi bisa berlalu dalam waktu tidak terlalu lama lagi sehingga seluruh masyarakat bisa kembali menjalani kehidupan normal baru, termasuk beribadah ke masjid maupun rumah ibadah lain.

Sementara itu, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menyatakan Istiqlal sudah menjadi tempat wisata mancanegara sekaligus ruang studi untuk turis nonmuslim dalam mempelajari sejarah dan arsitektur masjid sejak 2016.

Pernyataan itu sekaligus merespons keinginan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani agar Masjid Istiqlal menjadi wajah bagi umat nonmuslim mempelajari Islam Indonesia yang moderat dan cinta toleransi serta perdamaian.

"Sebenarnya itu sudah terlaksana semenjak saya menjadi imam besar, 2016. Sebelum pandemi, itu ada 300 turis datang dalam sehari. Kami mencontoh Masjid Nabawi di Madinah, kan seperti itu juga," kata Nasaruddin saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (12/3).

Simak juga video 'Jokowi Persilakan Warga Berkegiatan di Istiqlal, Asalkan...':

[Gambas:Video 20detik]



"Jadi yang muslim salat, dan yang nonmuslim juga diberi pengetahuan sejarah masjid, dan dipersilakan menengok lekukan-lekukan masjid," imbuhnya.

Nasaruddin menjelaskan kebanyakan dari turis nonmuslim menyempatkan berkunjung ke Masjid Istiqlal setelah menyambangi Monumen Nasional (Monas).

Untuk berita lengkapnya, silakan klik di sini.

Halaman 2 dari 2
(rdp/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads