Walkot Makassar Marah Saat Tinjau Banjir, SKPD Dinilai Lambat

Walkot Makassar Marah Saat Tinjau Banjir, SKPD Dinilai Lambat

Ibnu Munsir - detikNews
Kamis, 11 Mar 2021 21:27 WIB
Wali Kota Makassar Danny Pomanto meninjau lokasi banjir
Wali Kota Makassar Danny Pomanto meninjau lokasi banjir di Kecamatan Manggala (Foto: dok. Istimewa)
Makassar -

Wali Kota Makassar Danny Pomanto meninjau lokasi permukiman warga yang banjir. Danny sempat marah dan menyemprot Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait lantaran lambatnya penanganan siaga bencana.

"Kesimpulan pertama biasanya waktu saya memerintah, begitu saya sudah kasih sinyal bahwa akan ada banjir, biasanya sudah siap semua, ternyata sekarang tidak siap. Biasanya yang memimpin BPBD dan Dinsos, tapi saya sudah bikin statement bahwa saya ambil alih semua penanggulangan pengungsian, karena ternyata tidak seperti biasanya," kata Danny, usai memantau banjir di Blok 8, Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Kamis (11/3/2021) sore.

Danny menilai penanganan darurat bencana kali ini tidak seperti pada tahun 2019. Danny mengungkap dirinya sengaja datang ke lokasi untuk melihat penanganan teknis untuk diperbaiki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mohon maaf. Saya akui bahwa penanganan darurat ini sangat lambat, tidak seperti waktu saya menangani bencana lebih besar ini pada 2019. Saya memang sengaja datang di lapangan untuk memperbaiki dan kembalikan dengan standar-standar sebelumnya," jelasnya.

Danny akan mengambil tindakan tegas terhadap lambatnya kinerja SKPD terkait. Tindakan tegas itu akan segera dikeluarkan dalam beberapa hari ini.

ADVERTISEMENT

"Terjadi penurunan kinerja, dan saya akan mengambil tindakan-tindakan administratif yang tegas terhadap performa pemerintah kota menghadapi tanggap darurat ini. Tunggu saja satu dua hari ini," ucap Danny.

Lebih lanjut, Danny juga menyampaikan adanya saluran air yang mengalir lambat akibat terhalang dengan perumahan-perumahan yang ada. Saluran yang dimaksudnya itu ada di Kecamatan Manggala tepatnya Blok 5. Dia mengatakan akan segera membuat jalur air sementara.

"Di Antang termasuk blok 5 disini adalah perlambatan aliran air keluar ke sungai Tallo. Ini kan airnya berasal dari anak je'ne berang yang meluap. Saya akan berkoordinasi dengan pihak perumahan untuk meluruskan jalur air ini," paparnya.

"Sambil itu saya akan segera membuat jalur air terlebih dahulu," tambahnya.

Sebelumnya, hujan yang mengguyur kota Makassar selama dua hari berturut-turut membuat beberapa titik di Kota Makassar tergenang banjir. Ketinggian air mencapai 1-2 meter.

Adapun kecamatan yang terdampak yakni Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Rappocini, Manggala, Tallo dan Tamalate. Namun, yang paling parah Kecamatan Biringkanaya dan Manggala.

(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads