Sakit Hati Ditolak Bertemu, TNI Gadungan Sebar Video Syur Seorang Janda

Sakit Hati Ditolak Bertemu, TNI Gadungan Sebar Video Syur Seorang Janda

Prima Syahbana - detikNews
Kamis, 11 Mar 2021 14:03 WIB
ilustrasi kejahatan kriminal perampokan pembunuhan pemerkosaan pencopetan
Ilustrasi kasus kriminal (Andi Saputra/detikcom)
Palembang -

Polisi menangkap Trisno (37), pria yang mengaku sebagai anggota TNI di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel). Anggota TNI gadungan itu ditangkap setelah menyebarkan foto dan video syur seorang perempuan berinisial UY (20), janda beranak satu.

UY sebelumnya melapor ke Polrestabes Palembang atas kejadian tersebut dengan laporan polisi terkait UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) nomor: LPB/401/III/2021/Sumsel/Restabes/Spkt yang teregistrasi pada 8 Maret 2021.

"Benar, anggota kita sudah menangkap seorang pria yang telah menyebarkan foto dan video bugil seorang wanita warga Sungai Menang," kata Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy ketika dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (11/3/2021)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, berdasarkan laporan korban, anggota Polsek Sungai Menang langsung melakukan penyelidikan. Trisno telah diserahkan ke Polrestabes Palembang.

"Benar, korban merupakan warga Sungai Menang, OKI. Tersangka sudah kita tangkap dan kita serahkan ke Polrestabes Palembang karena mereka yang menangani kasusnya," jelas Alamsyah.

ADVERTISEMENT

Dalam aksinya, kata Alamsyah, Trsino, yang diketahui merupakan anggota TNI gadungan, menyebarkan foto dan video syur janda tersebut melalui Facebook. "Bukan anggota TNI, cuma ngaku-ngaku saja biar korban teperdaya. Modus pelaku, menyebarkan foto-video syur korban di Facebook. Untuk jelasnya mungkin di Polrestabes saja," ucap Alamsyah.

Terkait penangkapan tersangka, Alamsyah menyebut awalnya ada informasi TNI gadungan tersebut hendak melarikan diri menuju Sungai Menang, OKI, dengan menaiki mobil. Dari informasi tersebut, pihaknya melakukan pengejaran terhadap mobil yang ditumpangi pelaku.

"Penangkapan oleh anggota kita Polsek Sungai Menang sekitar pukul 19.30 WIB kemarin. Setelah pelaku turun dari mobil, saat itu pelaku sama sekali tidak melakukan perlawanan," tutur Alamsyah.

Setelah diamankan anggota, kata Alamsyah, pelaku menuturkan motif dirinya menyebar foto dan video syur UY. Kepada polisi, Trisno mengaku kesal karena korban tidak ingin lagi menemui dirinya.

"Beberapa hari yang lalu, pelaku sempat mengajak korban ketemuan. Namun ajakannya tidak direspons dan dari situlah pelaku mengancam akan menyebarkan video call (bugil) yang telah direkam sebelumnya," jelas Alamsyah.

Simak juga 'Pria di Tasikmalaya Ancam Sebar Video Asusila Eks Kekasih demi Nafsu Bejat':

[Gambas:Video 20detik]



Karena ancaman pelaku tidak diindahkan korban, pelaku akhirnya nekat menyebarkan video tersebut ke Facebook. "Ancaman pelaku tidak diindahkan korban, Minggu (7/3) lalu pelaku langsung membagikan hasil rekaman ke beberapa teman sosial media korban," terangnya.

Sebelumnya, UY mendatangi Polrestabes Palembang melaporkan video syur dirinya yang disebar pria kenalannya di Facebook, Senin (8/3).

"Awal mula saya dan pelaku inisial TR video call saat saya sedang berada di rumah bibi saya di kawasan Sukarami, Palembang, Minggu (7/3) sekitar pukul 10.40 WIB. Saya mengenal pelaku selama dua tahun, dan sudah dua kali bertemu di Palembang," kata UY saat melapor di SPKT Polrestabes Palembang beberapa hari lalu.

Tiba-tiba, kata UY, pelaku menghubunginya dan mengatakan korban telah 'merusak' pelaku. Saat itu UY bingung dengan maksud perkataan pelaku.

"Kemudian, saya kaget ternyata pelaku sudah menyebarkan video call saya tanpa menggunakan busana (bugil). Dia sebarkan video itu di Facebook dan juga keluarga saya," tandas janda beranak satu ini.

UY menjelaskan Trsino sempat menyatakan niat menikahinya. Hal itu disambut baik UY dengan mengarahkan agar Trisno menemui keluarga UY terlebih dulu. Namun Trisno tak kunjung datang.

"Dia malah marah-marah dan mengatakan saya telah merusak hidupnya dan dia mengatakan akan membalas saya dengan cara menyebarkan video tersebut," bebernya.

Saat awal berkenalan, pelaku mengaku merupakan seorang duda dan berprofesi sebagai anggota TNI. "Katanya dia duda dan kerja anggota anggota TNI pada saat berkenalan dengan saya, tapi saya duga dia bukan anggota TNI," tutur UY.

(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads