2 'Marinir' yang Bidik Janda-Gadis Sukabumi Terancam 7 Tahun Bui

2 'Marinir' yang Bidik Janda-Gadis Sukabumi Terancam 7 Tahun Bui

Syahdan Alamsyah - detikNews
Rabu, 06 Jan 2021 12:48 WIB
Marinir Gadungan di Sukabumi
Marinir gadungan (tengah) ditangkap personel TNI AL di Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi -

Dua marinir gadungan yang sebelumnya diamankan petugas gabungan dari TNI kini mendekam di ruang tahanan Polres Sukabumi. Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi. Selama ini mereka membidik gadis dan perempuan berstatus janda.

Marinir gadungan bernama Sarif (39) dan Randi Novana (21) dijerat pasal pidana berbeda. Sarif kena Pasal 266 KUHP tentang memberikan keterangan palsu pada akta otentik, sedangkan Randi diganjar Pasal 378 KUHP tentang penipuan.

"Satreskrim Polres menerima penyerahan dari Pos TNI AL Palabuhanratu dua orang yang mengaku sebagai anggota TNI AL. Keduanya sudah kita amankan dan periksa, korban pun kita periksa juga," kata Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif, Rabu (6/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tersangka Sarif dalam surat pernikahannya dengan seorang janda kaya di Kecamatan Ciemas mengaku bekerja sebagai marinir. Namun ia diduga memberikan keterangan palsu pada akta tersebut.

Untuk tersangka Randi menipu dua gadis dan mengambil keuntungan dengan nilai kerugian sebesar Rp 15 juta. "Bersangkutan telah melaksanakan kegiatan yang merugikan orang lain. Saat ini kita sedang penyidikan, untuk ancaman hukumannya tujuh tahun penjara," tutur Lukman.

ADVERTISEMENT
Tentara gadungan di Sukabumi ditangkap.Personel TNI AL memeriksa marinir gadungan di Sukabumi. (Foto: Istimewa)

Sementara itu, tersangka Randi tidak berkelit dan mengakui semua perbuatannya. Ia menyebut bahwa hubungannya dengan salah seorang korban, inisial Sy, bukan bohongan.

"Saya memang niat mau menikahinya. Hanya saya tidak punya uang dan akhirnya menghindar," kata Randi.

Ia mengakui eksis di media sosial menggunakan seragam TNI AL dan mengaku marinir. "Ia saya foto, kemudian diunggah ke media sosial. Hanya untuk eksis, saya enggak ngaku-ngaku. Hanya memang kalau ada yang nanya saya bilang saya anggota marinir," tutur Randi.

(sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads