Cegah Pembakaran Posko Ormas Terulang, Polisi Patroli di Titik Rawan Tangsel

Cegah Pembakaran Posko Ormas Terulang, Polisi Patroli di Titik Rawan Tangsel

Yogi Ernes - detikNews
Kamis, 11 Mar 2021 11:45 WIB
Ilustrasi Kebakaran. Andhika Akbarayansyah/detikcom.
Ilustrasi pembakaran (Foto: dok. Thinkstock)
Tangerang Selatan -

Tiga posko organisasi kemasyarakatan (ormas) di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) dibakar oleh anggota ormas yang berasal di luar wilayah Tangsel. Sejumlah antisipasi pun telah dilakukan aparat.

Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin mengatakan pihaknya telah membentuk tim gabungan menyikapi peristiwa itu. Tim gabungan itu nantinya akan disiapkan di sejumlah titik rawan, termasuk di wilayah perbatasan Tangsel.

"Untuk pengamanannya sendiri terhadap wilayah kita tiap malam kita operasi gabungan patroli bersama Satpol PP dan TNI, lalu dari Polres kita patroli terutama di strong-strong point di wilayah-wilayah perbatasan yang rawan konflik serupa," kata Iman saat dihubungi detikcom, Kamis (11/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi sejauh ini telah mengamankan enam orang pelaku dari aksi pembakaran posko ormas tersebut. Empat pelaku diamankan pada Rabu (10/3) malam di daerah Ciledug, Tangerang Kota.

Hasil pemeriksaan diketahui enam pelaku itu berasal dari dua ormas yang berbeda. Para pelaku pun merupakan anggota ormas yang tidak berada di wilayah Tangsel.

ADVERTISEMENT

"Setelah ditangkap pelakunya, memang mereka anggota ormas, tapi ormas yang dari luar Tangsel," terang Iman.

Selain melakukan patroli di wilayah perbatasan yang rawan konflik, Iman mengatakan pihaknya pun telah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus tersebut. Tim khusus itu, kata Iman, berasal dari Satreskrim Polres dan Polsek.

"Pengungkapan kasusnya sendiri masalah pidana itu dengan adanya tim khusus sangat efektif ternyata segera bisa mengungkap apa yang terjadi. Buktinya, sekarang saat kita bentuk tim khusus beberapa hari ya, gabungan Polsek yang ada TKP-nya dan Satreskrim Polres, kita sudah berhasil amankan enam orang dan ini masih dalam proses pengembangan," tutur Iman.

Untuk diketahui, aksi pembakaran posko ormas di wilayah Tangsel pertama kali terjadi pada Jumat (5/3) dini hari di daerah Pondok Aren, Tangerang Selatan. Iman menyebut setidaknya ada tiga posko ormas di wilayahnya yang mengalami pembakaran.

"Yang dibakar ada tiga itu ada di Pondok Aren perbatasan dengan Ciledug. Jadi Pondok Aren sama yang di Pamulang, tapi itu (posko di Pamulang) dibakar, tapi nggak habis. Yang terbakar habis itu yang di Pondok Aren. Jadi satu dibakar habis terus satu dilempar pakai minyak dari kantong plastik itu," pungkas Iman.

Simak juga 'Polisi Tangkap 10 Pelaku Aksi Sweeping Berkedok Ormas di Solo':

[Gambas:Video 20detik]



(ygs/mae)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads