Polisi menangkap enam pelaku pembakaran tiga posko ormas di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel). Enam pelaku merupakan anggota dua ormas.
"Mereka dari dua kelompok ormas yang berbeda ya," kata Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin saat dihubungi detikcom, Kamis (11/3/2021).
Iman mengatakan, dari enam pelaku pembakaran posko ormas tersebut, lima orang berasal dari kelompok ormas yang sama. Sedangkan satu pelaku berasal dari kelompok ormas lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, dari hasil pemeriksaan terhadap enam pelaku, Iman memastikan mereka bukan berasal dari ormas di wilayah Tangsel.
"Ramai di luaran itu antarormas di Tangsel. Ternyata di kita, di Tangsel, baik-baik saja. Setelah ditangkap pelakunya, memang mereka anggota ormas, tapi ormas yang dari luar Tangsel," terang Iman.
Keenam pelaku ini kini masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Tangsel. Motif pembakaran tiga posko ormas pun masih terus didalami.
Iman menambahkan pihaknya akan menyelidiki hingga tuntas kasus ini dan hasil penyelidikan akan segera disampaikan ke publik secara transparan.
"Untuk mengklarifikasi bahwa supaya tidak terjadi simpang siur, pasti kita setelah ini akan kita rilis bersama-sama setelah tuntas penyelidikannya. Termasuk motifnya apa, karena kita juga harus meng-clear-kan, jangan sampai berkembang isu-isu yang tidak benar," ungkap Iman.
Enam pelaku ini ditangkap di lokasi berbeda. Empat di antaranya diamankan pada Rabu (10/3) di Ciledug, Tangerang Kota.
Enam pelaku merupakan pembakar posko ormas di tiga lokasi di Tangsel, antara lain Pondok Aren dan Pamulang. Polisi kini masih memburu pelaku lainnya.
Kasus ini pertama kali terungkap pada Jumat (5/3) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB. Saat itu posko salah satu ormas di Jalan Sumber Rejeki, RT 01 RW 06, Parigi Lama, Pondok Aren, Tangerang Selatan, dibakar oleh enam orang tidak dikenal.
"Terlihat ada sekitar enam pelaku menggunakan tiga motor," kata Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren Iptu Sumiran saat dihubungi detikcom, Jumat (5/3).
Simak juga 'Polisi Tangkap 10 Pelaku Aksi Sweeping Berkedok Ormas di Solo':